Masuki New Normal, Pola Layanan Nasmoco Kepada Konsumen Berubah

2. Layanan kepada konsumen ditingkatkan sesuai protokol kesehatan COVID-19

Secara lengkap, protokol kesehatan diterapkan sejak masuk dari pintu utama, di sana sudah ada sekuriti yang mengecek suhu dan memastikan pengunjung mengenakan masker. Jika lupa membawa, pengunjung akan diberi masker gratis.

Sebelum masuk ruangan, pengunjung diminta mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan. Beberapa hand sanitizer juga disediakan di beberapa titik yang mudah dijangkau.

Mengenai fasilitas dan pelayanan, pihak Nasmoco sengaja merancang agar pengunjung menerapkan physical distancing seperti di ruang tunggu, konter, kasir dan lain sebagainya. Seluruh kru juga dibekali alat pelindung diri (APD) lengkap berupa masker, face shield, hingga sarung tangan lateks.

3. Penjualan yang anjlok saat terdampak COVID-19 mulai tumbuh di bulan Juni

Sejak menerapkan kebiasaan dan memasuki periode normal baru, bisnis otomotif yang dijalankan Nasmoco pun juga mengalami dampak positif. Misalnya di Nasmoco Majapahit, ketika pemerintah mengumumkan memasuki normal baru, penjualan mobil Toyota di Nasmoco kembali tumbuh.

Supervisor Nasmoco Majapahit Semarang, Pratomo Widodo mengatakan, sebelum ada COVID-19 penjualan di cabang tersebut bisa mencapai 2.000-2.500 unit per bulan. Namun, ketika penyebaran virus corona masuk ke Indonesia penjualan mulai menurun, bahkan anjlok.

‘’Pada bulan Maret 2020, penjualan kami hanya di angka 500 unit. Masuk bulan April dan Mei, penjualan makin drop di angka 300 unit. Memang tidak bisa dipungkiri, otomotif merupakan salah satu sektor yang terdampak COVID-19,’’ katanya.

Kini dengan menerapkan protokol kesehatan dan memasuki periode normal baru, penjualan bulan Juni mulai meningkat hingga 70 persen dibandingkan penjualan di bulan sebelumnya.