TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penurunan Harga Cabai Merah di Pasar, Jateng Alami Deflasi 0,01 Persen

Kenaikan harga emas perhiasan sumbang inflasi

ilustrasi komoditas cabai di pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Semarang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan April 2020 Provinsi Jawa Tengah mengalami deflasi sebesar 0,01 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 104,46. Deflasi ini terjadi karena adanya penurunan harga oleh sebagian indeks kelompok pengeluaran.

Baca Juga: Mentan Gelar Operasi Pasar di Solo, Tekan Lonjakan Harga Bawang Putih 

1. Penurunan indeks dari bulan Maret ke April picu deflasi di Jateng

Ilustrasi inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala BPS Jawa Tengah, Sentot Bangun Widoyono mengatakan, deflasi ini terjadi karena penurunan indeks dari 104,47 pada Maret 2020 menjadi 104,46 pada April 2020. Tingkat inflasi tahun kalender April 2020 sebesar 0,55 persen dan tingkat inflasi April 2020 dibandingkan 2019 (yoy) sebesar 2,89 persen.

‘’Kalau diperhatikan grafik trennya yang terjadi di bulan April 2020 ini lebih baik dibandingkan dengan April dua tahun terakhir. Adapun, terjadinya deflasi ini akan mendorong laju inflasi keseluruhan di tahun 2020,’’ ungkapnya saat merilis secara online melalui streaming YouTube, Senin (4/5). 

2. Kelompok makanan, minuman dan tembakau dongrak deflasi

Ilustrasi bawang putih di pasar (IDN Times/Shemi)

Penurunan harga sejumlah komoditas juga memicu deflasi pada bulan April 2020. Dari 11 kelompok pengeluaran, kelompok yang memberikan andil deflasi hanya kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yaitu sebesar 0,17 persen. ‘’Deflasi paling tinggi disumbang oleh sub makanan, sedangkan minuman dan tembakau masih mencatat inflasi,’’ tuturnya. 

Berdasarkan pantauan BPS Jateng, beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada bulan April 2020 antara lain cabai merah, daging ayam ras, bawang putih, telur ayam ras, cabai rawit, susu cair kemasan, dan pisang. Sedangkan, komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain emas perhiasan, bawang merah, gula pasir, kontrak rumah, minyak goreng, beras, udang basah, anggur, mie kering instan, ikan asin keranjang, dan daging sapi. 

Baca Juga: Perhiasan Emas Sumbang Inflasi di Jateng, Cumi-Cumi Sokong Deflasi

Berita Terkini Lainnya