TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pusat Investasi Pemerintah Gagas Pembiayaan UMi ke Debitur Secara Langsung

Penyaluran UMi di Jateng Capai Rp4,8 triliun 

Ilustrasi credit (IDN Times/Arief Rahmat)

Semarang, IDN Times - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) mengagas dapat menyalurkan pembiayaan Ultra Mikro (UMi) ke debitur secara direct lending (pinjaman langsung). Sebab, selama ini perusahaan di bawah Kementerian Keuangan RI itu menyalurkan pembiayaan melalui industri jasa keuangan seperti koperasi dan pegadaian.

Baca Juga: Kantongi Sertifikat Halal, UMKM di Jateng Makin Nyaman Jualan

1. Gandeng 79 penyalur untuk salurkan pembiayaan UMi

Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Ismed Saputra menghadiri media meet up di Semarang, Senin (20/11/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Direktur Utama PIP, Ismed Saputra mengatakan, sejak berdiri tahun 2017 hingga sekarang PIP telah menyalurkan pembiayaan kepada pelaku usaha UMi melalui 79 penyalur di 509 kabupaten dan kota. 

“Sedangkan untuk di Jawa Tengah, kami menggandeng 15 lembaga penyalur seperti KSP (koperasi simpan pinjam), KSPPS (koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah), permodalan nasional madani (PNM), dan Pegadaian,” ungkapnya di acara media meet up di Semarang, Senin (20/11/2023).

Maka itu, sesuai tagline yakni menyentuh yang belum tersentuh ke depan pihaknya berharap PIP dapat diakses secara langsung oleh debitur tanpa melalui lembaga penyalur.

“Harapannya, hal ini akan mempermudah debitur untuk mengakses permodalan sehingga PIP bisa terus berkontribusi untuk kemajuan ekonomi nasional,” katanya.

2. Jateng berkontribusi 14 persen terhadap penyaluran nasional

Ilustrasi pelaku UMKM.(Dok. IDN Times/istimewa)

Untuk diketahui, per 16 November 2023, PIP telah menyalurkan Rp34,9 triliun pembiayaan untuk 9,46 juta debitur. Kemudian, untuk wilayah Jawa Tengah sendiri, penyaluran pembiayaan UMi mencapai 1,33 juta debitur dengan total pembiayaan mencapai Rp4,8 triliun

Dari angka tersebut Jateng berkontribusi 14 persen terhadap penyaluran nasional. Kemudian, debitur terbanyak di Jateng ada di Kabupaten Brebes sebanyak 85.107 debitur. Sedangkan, terkecil di Kota Magelang sebanyak 2.500 debitur.

Ismed menuturkan, debitur bisa mengakses pembiayaan melalui lembaga penyalur dengan nilai pinjaman maksimal Rp20 juta. Adapun, bunga yang dibebankan kepada debitur sangat rasional dan bersaing dengan lembaga jasa keuangan lainnya sehingga masyarakat bisa memilih.

“Sejauh ini debitur yang paling banyak mengakses dari sektor perdagangan. Ke depan kami ingin menjangkau ekonomi kreatif dan pertanian karena dua sektor ini makin berkembang,” katanya.

Baca Juga: Cerita UMKM Bisa Belanja Sembako Murah di Kios Pandawa Kita Semarang

Berita Terkini Lainnya