PGN Dorong Pemanfaatan Energi Bersih untuk Mewujudkan Smart City
PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina berkomitmen dalam menjalankan fungsi midstream dan downstream dalam layanan gas bumi nasional. (dok. PGN)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - PT Perusahaan Gas Negara Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina mendorong pengembangan Kota Pintar (Smart City) berkelanjutan berbasiskan energi bersih.
1. Emisi gas bumi cenderung rendah
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Dok: PertaminaDirektur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko mengatakan, pihaknya terus mendorong penggunaan energi bersih oleh masyarakat dengan menyediakan gas bumi. Menurutnya, gas bumi merupakan salah satu energi dengan emisi karbon yang cenderung rendah.
"Melalui penggunaan energi bersih, kita dapat menjaga efisiensi dan efektivitas Smart City dengan mengurangi biaya dan penggunaan energi. Selain itu, kelestarian lingkungan pun dapat terjaga, dan kualitas hidup masyarakat akan meningkat." katanya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (10/11/2023).
Arief menyebutkan, PGN Group mengupayakan solusi layanan energi yang terintegrasi dari hulu hingga hilir melalui energi. Adapun, untuk pendistribusian gas bumi dilakukan melalui infrastruktur pipa maupun nonpipa (beyond pipeline).
Hal itu sesuai dengan pilar PGN dalam mendukung pengembangan Smart City, yakni memberikan Smart Energy, Smart Solution, dan Smart Infrastructure.
2. Menghemat secara signifikan
(Petugas Perusahaan Gas Negara) IDN Times/Dhana KencanaSeperti diketahui, gas bumi telah dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan. Penggunaan bahan bakar gas (BBG) pada moda transportasi memberikan penghematan biaya hingga 33 persen.
Pemanfaatan gas bumi melalui jaringan gas pipa juga menghemat biaya pelanggan rumah tangga, komersial, dan industri mencapai 27--28 persen.
Lalu, pemanfaatan gas bumi beyond pipeline juga tercatat memberikan penghematan biaya hingga 18 persen.
3. Ikut mendukung smart city IKN
ilustrasi smart city (pixabay.com/Tumisu)Arief menjelaskan, PGN sedang berupaya memasifkan penggunaan jaringan gas pada Smart City. Salah satunya pada proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Pasalnya, monitoring jaringan gas di seluruh Indonesia kini dilakukan secara real time mengutamakan aspek keamanan (safety).
"Hingga saat ini kami juga sudah memiliki kurang lebih 7000 kilometer (km) pipa gas yang terdistribusi di Indonesia, juga 2 Floating Storage Regasification Unit (FSRU) yang ada di Lampung dan Jakarta, yang akan terus kami kembangkan untuk menciptakan sustainable growth," tambah Arief.
Melalui dukungan terhadap pengembangan Smart City,--lanjut Arief--PGN berharap hal tersebut tidak semata-mata tentang teknologi dan jaringan saja, melainkan juga optimalisasi pemanfaatan energi bersih.
"PGN siap membantu menjawab permasalahan perkotaan dan mewujudkan Smart City yang sustainable melalui Smart Energy, Smart Solution, dan Smart Infrastructure di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: 3 Sektor jadi Strategi PGN untuk Penguatan dan Keberlangsungan Bisnis