TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stok Pertalite di Jateng untuk Ramadan Aman, Dilayani di 870 SPBU 

Ketahanan pasokan Pertalite cukup untuk 11 hari ke depan

Ilustrasi SPBU, Pertamax, Pertalite (IDN Times/Shemi)

Semarang, IDN Times - Ketahanan pasokan Pertalite cukup hingga mendekati 11 hari ke depan untuk memenuhi kebutuhan di Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 870 SPBU di Jawa Tengah siap melayani penjualan produk BBM tersebut.

Baca Juga: Stok Solar di Jateng Cukup untuk 16 Hari, Disalurkan di 754 SPBU 

1. Stok Pertalite dicukupi di setiap SPBU

Ilustrasi konsumen membeli BBM jenis Pertamax di SPBU. (Dok. Pertamina Jawa Bagian Tengah)

Area Manager Communication Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Brasto Galih Nugroho mengatakan, pihaknya memastikan stok Pertalite aman di wilayah Jateng dan DIY. 

"Kami pastikan stok Pertalite mencukupi, ketahanan stok produk Pertalite cukup hingga 11 hari kedepan. Angka tersebut belum termasuk stok di kilang maupun dalam pengantaran melalui kapal,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (5/4/2022). 

Terdapat 870 SPBU di Jawa Tengah yang melayani penjualan produk Pertalite. Pertamina terus mengupayakan memasok di setiap SPBU. 

“Kami upayakan melakukan build up stok di setiap SPBU. Stok akan selalu kami jaga sesuai dengan permintaan SPBU,’’ tuturnya. 

2. Konsumsi BBM mulai meningkat saat Ramadan

Operator SPBU mengisi BBM pada mobil saat perkenalan kepada konsumen program baru layanan pesan antar BBM (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Pertamina memastikan suplai BBM berjalan dengan baik di bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri nanti. Ini seiring dengan adanya peningkatan kegiatan ekonomi yang terjadi di wilayah Jawa Tengah, sehingga Pertamina juga melakukan antisipasi terhadap kebutuhan BBM. 

“Masyarakat tidak perlu khawatir dan membeli BBM sesuai kebutuhan, meski diakui saat ini kepadatan lalu lintas dan aktivitas masyarakat saat Ramadan cukup tinggi. Sehingga, animo konsumen untuk konsumsi BBM juga meningkat,” katanya. 

Lebih lanjut, Brasto juga mengharapkan konsumen tetap memilih BBM non subsidi yang lebih berkualitas seperti Pertamax. Sebab, Pertamax merupakan bahan bakar berkualitas untuk kendaraan bermesin bensin yang memiliki kandungan Oktan 92, mampu menghasilkan kinerja mesin kendaraan yang lebih baik dan bertenaga dengan tetap rendah emisi, sekaligus hemat konsumsi BBM. 

Baca Juga: BBM Langka, Pengusaha Truk Jateng Ngeluh Biosolar Dibatasi di SPBU

Berita Terkini Lainnya