TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Uang Rusak di Jateng Tembus Rp57,4 Miliar: Lusuh dan Dimakan Rayap

Ada syarat khusus uang rusak bisa ditukar baru

Ilustrasi uang lusuh (IDN Times/Holy Kartika)

Salatiga, IDN Times - Bank Indonesia berhasil menarik uang rusak senilai Rp57,4 miliar di Jawa Tengah. Nilai tersebut diperoleh melalui layanan penukaran uang selama periode bulan Januari–Februari 2023. 

Baca Juga: 6 Strategi Bank Indonesia Jateng Kembangkan Halal Value Chain 

1. Uang rusak ditarik melalui kas keliling

Ilustrasi uang (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan, dalam hanya kurun dua bulan jumlah uang rusak atau lusuh mencapai Rp57,4 miliar.

“Uang itu ditarik melalui kegiatan kas keliling dan penukaran uang di perbankan. Bank kami wajibkan untuk menerima uang lusuh,” ungkapnya saat ditemui saat kegiatan capacity building wartawan di Salatiga, Jumat (10/3/2023).

2. Uang rusak harus penuhi syarat bisa ditukar

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra. (Dok. BI Jateng)

Selain di bank-bank, Bank Indonesia Jateng juga melayani penukaran uang setiap hari Kamis di counter Banking Hall lantai 1.

Masyarakat bisa menukar uang rusak di sejumlah lokasi tersebut. Namun, ada syarat dan kriteria yang harus dipenuhi saat menarik atau menukar uang rusak.

“Jadi syaratnya 2/3 bagian uang masih bisa dikenali jika rusak. Misalnya, seperti kejadian uang dimakan rayap di Solo, sisanya dibawa termasuk serbuknya. Ini bisa ditukarkan,” kata Rahmat.

Baca Juga: Harga Beras Naik, Inflasi Januari 2023 di Jateng Capai 0,32 Persen 

Berita Terkini Lainnya