COVID-19 Picu Kekurangan 100 Juta Kondom di Seluruh Dunia
Lockdown Malaysia perusahaan kontrasepsi berhenti produksi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dampak virus corona COVID-19 yang terjadi di Malaysia mengakibatkan negari jiran tersebut melakukan lockdown. Akibat lockdown yang dilakukan oleh negeri jiran ini secara global mengakibatkan terjadinya kekurangan kondom.
Melansir dari South China Morning Post lockdown yang dilakukan oleh Malaysia mengakibatkan berhentinya industri alat kontrasepsi tersebut, Karex Bhd yang memproduksi berbagai jenis tersebut terpaksa menghentikan produksinya.
Karex Bhd merupakan produsen pembuat kondom terbesar di dunia. Satu dari lima kondom yang beredar di dunia diproduksi oleh perusahaan tersebut.
Baca Juga: Berapa Hari Masa Inkubasi COVID-19 dan Gejala Terinfeksi Virus Corona!
1. Terjadi kekurangan 100 juta kondom di seluruh dunia
Pihak Karex BHD menyebutkan belum menghasilkan satu pun karet dari pabrik Malaysia selama lebih dari seminggu karena lockdown. Produsen kondom terbesar di dunia ini terpaksa menghentikan operasinya, setelah Malaysia resmi memberlakukan lockdown terhadap negaranya.
Karex Bhd Malaysia memproduksi berbagai merek kondom yang biasanya dipasarkan seperti diantaranya durex. Perusahaan tersebut menyebutkan mereka belum menghasilkan satu kondom pun dari tiga pabriknya yang ada di Malaysia selama lebih dari seminggu. Akibatnya secara global diperkirakan adanya kekurangan sebanyak 100 juta kondom.
Baca Juga: Berujung Kekacauan! 10 Foto Suasana India yang Gagal Lakukan Lockdown