TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pandemik COVID-19, Pelaku Usaha Mesti Ubah Strategi Bisnis

Mahasiswa Undip gelar Webinar BeezLearn

Dok Mahasiswa Departemen Komunikasi Undip

Semarang, IDN Times – Efek Pandemik COVID-19 mulai dirasakan oleh dunia usaha. Para pelaku usaha kini dihadapkan dalam sebuah krisis.

Membahas solusi para pelaku bertahan di tengah wabah virus corona, mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro (Undip) menggelar BeezLearn yang dilangsungkan dari hari Sabtu 16 Mei 2020 hingga Senin 18 Mei 2020.

BeezLearn merupakan seminar online yang dilakukan melalui google meet dan membahas seluk-beluk dunia bisnis bertemakan “Survive the Business Crisis with Best Solutions”.

Baca Juga: Lanjutkan S2 Undip, Driver Ojol ini Dapat Bantuan Beasiswa dari Gojek

1. Hadirkan empat pembicara

Dok Mahasiswa Departemen Komunikasi Undip

Rilis yang diterima oleh IDN Times Jateng, Webinar BeezLearn menghadirkan empat pembicara kenamaan di bidang bisnis. Diantaranya adalah Ahmed Tessario CEO Satu Atap Coworkshare dan CEO PT Sirtanio Organik Indonesia.

Nara sumber lainnya yakni Laibun Sobri yang merupakan Communication Expert in FMCG & Tech Company, Handika Subarkah, General Manager Billionaire Coach, dan Aditya Maulana yang merupakan PR Lead dari Shopee Indonesia.

2. Di tengah pandemik, The New Normal Kebiasaan masyarakat beralih secara online

Dok Mahasiswa Departemen Komunikasi Undip

Di tengah pandemik ini, para pelaku usaha dihadapkan dalam sebuah krisis. “The New
Normal” memaksa setiap orang untuk memiliki kebiasaan baru. Yang semula berbelanja di
pasar ataupun swalayan kini diharuskan untuk berbelanja di rumah saja.

Yang semula harus pergi ke sekolah untuk mengenyam pendidikan, kini diminta untuk belajar secara online. Dan masih banyak lagi kebiasaan-kebiasaan yang harus diubah oleh setiap orang di tengah pandemik ini.

3. Pelaku usaha harus ubah strategi agar bisnis mereka dapat bertahan

Dok Mahasiswa Departemen Komunikasi Undip

Kebiasaan baru tersebut sangat berdampak pada kegiatan ekonomi. Setiap lini usaha dipaksa untuk mengubah strategi mereka agar bisnis mereka dapat bertahan.

Kolaborasi merupakan kunci dari keberlangsungan bisnis terutama di tengah krisis ini. Dengan kolaborasi, diharapkan semakin memperluas peluang-peluang untuk memudahkan pemasaran produk yang dihasilkan.

“Di tengah masa pandemik ini pelaku usaha diharapkan dapat menerapkan pivot bisnis, mengembangkan bisnis atau bahkan mengubah model bisnis itu sendiri. Jika dirasa bisnis yang saat ini dijalankan tidak memungkinan untuk bertahan, maka ubah menjadi bisnis yang lain. Jangan paksakan sebuah bisnis untuk terus berjalan jika kemungkinan bertahan sangat kecil” jelas Ahmad Tessario.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Undip yang Gagal Mudik Dapat Pasokan Sembako

Berita Terkini Lainnya