TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Donald Trump Pindahkan Pabrik-pabrik AS di Tiongkok ke Brebes

Sudah melakukan pembicaraan dengan Presiden Jokowi

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, saat berpidato membahas krisis yang dialami selama pandemi virus corona. facebook.com/WhiteHouse

Brebes, IDN Times - Kabupaten Brebes, Jawa Tengah belakangan ini menjadi sorotan pembicaraan publik. Pasalnya daerah tersebut kini digadang-gadang menjadi lokasi baru relokasi pabrik-pabrik multinasional milik Amerika Serikat (AS) di Tiongkok. Sebelumnya wilayah itu menjadi lokasi baru relokasi salah satu pabrik yang memproduksi brand kenamaan dengan buyer-nya antara lain Adidas, yang pindah dari Tangerang.

1. Pabrik-pabrik AS dipindah karena berseteru dengan Tiongkok

pinterest.com/johnwesti

Kabar itu menguap saat Menko Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bercerita soal percakapan rahasia antara Presiden Joko "Jokowi" Widodo dengan Presiden AS, Donald Trump. Jokowi berbicara dengan Donald Trump soal pembahasan peluang investasi di bidang farmasi di Indonesia. Sebab 90 persen bahan baku farmasi harus impor.

"Presiden Jokowi bicara dengan Presiden Trump, sekarang Presiden Trump dengan Indonesia. Karena dia berantem dengan Tiongkok, dia mau relokasi industrinya (di Tiongkok), saya diminta presiden untuk bicara nanti sama pembantu Presiden Trump," sebut Luhut, melansir dari laman resmi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah, Senin (18/5).

Luhut memang tak spesifik menjelaskan kapan pembicaraan tersebut berlangsung. Namun, komunikasi kedua presiden itu terungkap publik saat Trump mengunggah twit akun Twitter @realDonaldTrump, pada Jumat (24/4) yang mengungkapkan soal permintaan bantuan ventilator dari Presiden Jokowi.

Baca Juga: Penularan Virus Corona di Jateng, Semarang Tertinggi, Brebes Terendah

2. Pemerintah menyiapkan 4.000 hektare lahan

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Luhut menjelaskan pemerintah sedang menyiapkan lahan 4.000 hektare lahan di Jawa Tengah. Lahan tersebut khusus disediakan untuk kawasan ekonomi khusus industri farmasi.

Lahan seluas 4.000 hektare tersebut dipastikan berada di kawasan industri Brebes. Sebab Kawasan Industri di Kendal luasnya hanya 2.200 hektare.

"Sekarang kita kerjakan. Sambil kita bicarakan dengan Gubernur Jateng (Ganjar Pranowo) untuk sekarang kita mulai. Sebenarnya itu pernah dikerjakan itu tapi terhenti. Nah, jadi kalau dibilang nggak (jalan) ini industri jalan semua, sekarang misalnya industri APD sekarang buatan dalam negeri 1,5 juta produksi per bulan," imbuh Luhut.

3. Sudah ada 24 investor di Kawasan Industri Brebes

Ilustrasi. Buruh pabrik di Cikupa, Tangerang (ANTARA FOTO/Fauzan)

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang sebelumnya menyatakan telah menyiapkan 27 kawasan industri baru yang akan dibangun dalam kurun waktu 2020-2024. Salah satu daerah yang akan dibangun kawasan industri adalah di Brebes, Jawa Tengah. Brebes selama ini terkenal dengan bawang dan telur asinnya.

"Dari 27 kawasan itu, hanya ada 2 di Pulau Jawa. Satu di Brebes dan satu di Madura. Selebihnya, atau 25 lainnya diarahkan di kawasan-kawasan industri di luar Pulau Jawa," ujar Agus.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Brebes mempunyai rencana pengembangan Kawasan Industri Brebes (KIB) seluas 3.976 hektare dan untuk Kawasan Peruntukan Industri Brebes (KPIB) seluas 5.070 hektare. Kawasan industri tersebut akan membentang dari Kecamatan Losari, Tanjung hingga Bulakamba.

Dalam catatan resmi Pemkab Brebes, hingga November 2019, ada 39 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor usaha, telah mendaftar sebagai penghuni Kawasan Industri Brebes. Sebanyak 24 investor telah mendirikan pabrik di Kabupaten Brebes, selebihnya masih dalam proses perizinan sebanyak 12 perusahaan hingga akhir 2019 kemarin.

Baca Juga: Memesona, 9 Fakta Kaligua Paguyangan, Kebun Teh Tersembunyi di Brebes

Berita Terkini Lainnya