Penularan Virus Corona di Jateng, Semarang Tertinggi, Brebes Terendah

Belum ada ditemukan kasus positif COVID-19 di Brebes

Semarang, IDN Times - Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyatakan Kabupaten Brebes menjadi satu-satunya daerah di wilayahnya yang tidak ditemukan kasus warganya yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19) di Jawa Tengah.

1. Social distancing di Brebes berjalan baik

Penularan Virus Corona di Jateng, Semarang Tertinggi, Brebes Terendahhttps://pixabay.com/illustrations/covid-19-coronavirus-social-distance-4939288/

Kepala Dinkes Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengungkapkan banyak faktor yang membuat Brebes tidak ditemukan kasus positif virus corona.

"Dari 35 kabupaten/kota, hanya satu wilayah belum ditemukan kasus positif COVID-19. Yaitu Kabupaten Brebes. Faktor penyebabnya ada banyak. Mungkin aturan social distancing di sana sudah berhasil," kata Yulianto dalam rekaman video pendek yang didapat IDN Times, Kamis (23/4).

Baca Juga: Pemkot Semarang Bersiap Terapkan PSBB, Sudah Ancang-ancang

2. Tingkat penularan virus corona di Semarang tinggi

Penularan Virus Corona di Jateng, Semarang Tertinggi, Brebes Terendahpixabay.com/id/zukunftssicherer

Ia menyatakan tidak menutup kemungkinan pula masyarakat setempat memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi. Yulianto juga memperkirakan bahwa kedisiplinan warga Brebes dalam mencuci tangan memakai sabun cukup baik dan ada upaya-upaya memutus mata rantai virus corona.

"Itu bisa jadi faktor kenapa satu daerah itu belum ada kasus positif COVID-19," jelasnya.

Kemudian di sisi lain, katanya, Kota Semarang memiliki jumlah kasus penularan virus corona paling tinggi di Jawa Tengah. Sampai pertengahan April 2020, terdapat 125 warga Semarang yang dinyatakan positif tertular COVID-19.

"Daerah paling banyak positif virus corona sampai sekarang ada di Kota Semarang dengan 125 kasus warga yang positif," terang Yulianto.

3. Sudah ada 60 tenaga medis dinyatakan positif COVID-19

Penularan Virus Corona di Jateng, Semarang Tertinggi, Brebes TerendahIlustrasi tenaga medis dengan APD Lengkap. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Di sisi lain, Yulianto menuturkan hingga hari ini jumlah tenaga medis yang terinfeksi virus vorona terus bertambah. Di sejumlah rumah sakit rujukan pasien COVID-19, ungkapnya, ada 60 tenaga medis yang positif virus corona.

"Itu sebarannya ada di RS Kariadi, beberapa rumah sakit lainnya di Kota Semarang, Pemalang, Solo dan Magelang. Keseluruhannya tenaga medis yang dinyatakan positif COVID-19 ada 60 orang," pungkas Yulianto.

Baca Juga: 26 Jemaah Ijtima Gowa asal Jawa Tengah Positif Corona, Ada di 5 Daerah

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya