TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[FOTO] Hebat, Tas Anyaman Mewah Asli Semarang Ini Sukses Mendunia

Anyaman dibuat dari kulit dan kain

IDN Times/Dhana Kencana

Semarang, IDN Times - Bagi penggemar tas, ada satu tas asal Semarang, Jawa Tengah yang wajib untuk dimiliki. Tas tersebut mempunyai kekhasan berupa anyaman.

Tas tersebut merupakan produk Rorokenes, brand lokal yang telah mendunia. Beberapa tas pabrikan Rorokenes, telah rutin diekspor ke beberapa negara. Terakhir, koleksinya sukses dipamerkan di sebuah festival yang berlangsung di Rusia, akhir Juli 2019 lalu.

IDN Times mendapatkan kesempatan secara khusus untuk mengunjungi tempat pamernya. Lihat foto-fotonya berikut ini.

1. Brand Rorokenes adalah milik Syanaz Nadya Winanto Putri. Ia memulai usaha pada 2014 silam. Kala itu namanya hanya Kenes

IDN Times/Dhana Kencana

2. Nama Rorokenes diusulkan dari Ibunda Syanaz, lantaran nama Kenes sudah terdapat pada brand lain. Dan nama itu bertahan sampai sekarang

IDN Times/Dhana Kencana

3. Ciri khas tas Rorokenes terdapat pada anyamannya. Baik dari kulit maupun kain. Asal kamu tahu, anyaman itu kerajinan asli Indonesia

IDN Times/Dhana Kencana

4. Kulit yang digunakan adalah kulit asli dari sapi, kambing, dan domba. Asli lho, buka imitasi

ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Baca Juga: Bisnis Kerajinan Batik di Jateng Menggeliat, Ganjar Ikut 'Promosi'

5. Syanaz mengambil kulit-kulit dari beberapa pabrik di Jakarta, Surabaya, dan Magelang yang khusus mengolahnya. Kulit kemudian dianyam secara manual agar presisi

Dok. Rorokenes

6. Selain anyaman kulit dan kain, Rorokenes juga membuat tas dari recycle atau daur kayu. Jadi kayu-kayu yang tidak dipakai, dibuat Syanaz menjadi tas unik. Kreatif sekali ya

Dok. Rorokenes

7. Tas yang dibuat mulai dari tas malam (clutch) sampai tas backpack atau tas punggung. Ada yang khusus pria dan juga wanita. Ada juga yang unisex atau bisa dipakai pria dan wanita

IDN Times/Dhana Kencana

8. Rorokenes ini bukan pabrik besar melainkan Industri Kecil Menengah (IKM). Jadi benar-benar homemade atau buatan sendiri

IDN Times/Dhana Kencana

9. Saat ini Syanaz mengakui bahwa banyak peminat tas miliknya dari kalangan millennial. Jadi tidak tampak jadul, masih tetap kece

IDN Times/Dhana Kencana

10. Soal harga, tas ini terbilang murah meskipun kualitas dan bentuknya yang mewah. Kalau tidak percaya bisa datang ke tokonya atau lihat-lihat di laman resminya

IDN Times/Dhana Kencana

Baca Juga: Kerajinan Tas Kayu Mindi Bantul Tembus Pasar Eropa

Berita Terkini Lainnya