TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[FOTO] Indonesia Sehat dari Bright Gas Pertamina

Ayam adalah sumber protein hewani

Wawan Nur Kholiq (19), penjaga peternakan membawa keluar tabung kosong Bright Gas berukuran 12 kilogram keluar kandang ayam di Boyolali, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Asupan gizi yang berkualitas berperan penting untuk menjaga kesehatan dan daya tubuh manusia, terutama pada masa pandemik COVID-19. Yang awam dilakukan adalah dengan mengonsumsi daging ayam sebagai sumber protein hewani.

Badan Pusat Statistik (BPS) melansir, produksi daging ayam setiap tahun mencapai 3 juta ton dengan kebutuhan hanya 2,2 juta ton. Artinya ada kelebihan pasokan 80 ribu ton. Adapun, tingkat konsumsi daging ayam di Indonesia per tahun mencapai 12,79 kilogram per kapita.

Daging ayam juga menjadi solusi permasalah stunting di Indonesia akibat kurangnya asupan gizi khususnya pada anak-anak. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Pertanian gencar mengampanyekan gerakan Gemar Makan Ayam (Gemaya) supaya tingkat konsumsi daging ayam terus meningkat setiap tahun.

Dukungan terhadap kampanye tersebut dilakukan oleh para peternak ayam untuk terus berusaha meningkatkan kualitas daging ayam. Di antaranya dengan menjaga agar ayam-ayam tetap tumbuh dengan baik sejak kecil di kandang atau peternakan.

Ketersediaan Gas Petroleum Cair (Elpiji) jenis Bright Gas oleh PT Pertamina (Persero) menjadi pencerah bagi peternak, salah satunya milik Dwi Yanto (38) di Boyolali, Jawa Tengah, yang berkapasitas 45 ribu ayam.

Peternakan close house milik Dwi Yanto ini menggunakan elpiji nonsubsidi Bright Gas

Wawan Nur Kholiq (19), penjaga peternakan membawa masuk Bright Gas berukuran 12 kilogram ke dalam kandang ayam di Boyolali, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Bright Gas lebih aman dan hemat untuk bisnis ternak ketimbang elpiji subsidi 3 kilogram atau gas melon

Wawan Nur Kholiq (19), penjaga peternakan berjalan membawa Bright Gas berukuran 12 kilogram di kandang ayam di Boyolali, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Elpiji berwarna pink fuschia ini digunakan untuk membantu menghangatkan anak ayam (brooding)

Wawan Nur Kholiq (19), penjaga peternakan memasang Bright Gas berukuran 12 kilogram pada alat penghangat (heater) untuk kandang ayam di Boyolali, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Brooding dilakukan pada anak ayam broiler yang berusia sehari (DOC/day old chicken)

Ayam broiler yang ada di kandang ayam peternakan Dwi Yanto (38) di Boyolali, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Proses brooding ayam berlangsung selama 14--20 hari, tergantung cuaca setempat

Wawan Nur Kholiq (19), penjaga peternakan membawa Bright Gas berukuran 12 kilogram yang akan dipasang pada gasolec di kandang ayam di Boyolali, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Ada dua alat untuk brooding di peternakan ini, yaitu heater (otomatis) dan gasolec (manual)

Wawan Nur Kholiq (19), penjaga peternakan memasang Bright Gas berukuran 12 kilogram pada alat penghangat manual (gasolec) untuk kandang ayam di Boyolali, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Baca Juga: Petrokimia Pertamina, Setia Menjaga Asa dan Masa Depan Indonesia

Karena manual, cara mengaktifkan gasolec menggunakan pemantik api

Wawan Nur Kholiq (19), penjaga peternakan memantik api pada alat penghangat manual (gasolec) di kandang ayam di Boyolali, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Gasolec adalah pemanas gas berbasis inframerah, sebagai pengganti cahaya Matahari

Alat penghangat manual (gasolec) menyala untuk kandang ayam di Boyolali, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Fitur-fitur pada elpiji Bright Gas memberi rasa aman, tidak membahayakan manusia dan ayam-ayam di kandang ini

Kondisi kandang ayam di peternakan Dwi Yanto (38) di Boyolali, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Double Spindel Valve System (DSVS) dan Safely Valve pada Bright Gas mencegah kebocoran tabung dan mengurangi tekanan gas

Wawan Nur Kholiq (19), penjaga peternakan membawa keluar tabung kosong Bright Gas berukuran 12 kilogram keluar kandang ayam di Boyolali, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Penggunaan elpiji Bright gas memengaruhi tumbuh kembang ayam sehingga menjadi lebih sehat

Ayam broiler yang sudah besar di Semarang, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Dengan begitu, kualitas daging ayam yang dikonsumsi manusia terjaga dengan baik

Penjual membawa sejumlah ayam broiler yang berasal dari Boyolali dari kandang di Semarang, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Daging ayam yang bergizi tinggi menjadi incaran ibu-ibu rumah tangga

Siti (56) (tengah), penjual ayam potong memilah daging di Demak, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Ibu rumah tangga yang menggunakan Bright Gas mengaku lebih irit dan gak takut bocor

Ashfi (31), ibu rumah tangga mencicipi makanan yang sedang dimasak di Demak, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Baca Juga: [FOTO] Ketulusan Difabel Ampel Melayani Delivery Bright Gas

Berita Terkini Lainnya