Mencari Tambahan untuk Menghidup-hidupi Pertashop
Gak saklek cuma berjualan BBM saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Berbisnis dengan prospek cerah dan menjanjikan menjadi impian banyak orang. Salah satu kuncinya adalah peluang pasar. Seperti yang terjadi pada bisnis penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh para mitra Pertamina Shop (Pertashop) di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
1. Bisnis Pertashop terdampak kenaikan harga BBM
Pertashop merupakan outlet penjualan dari PT Pertamina (Persero) berskala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM nonsubsidi, LPG nonsubsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya. Outlet tersebut mengutamakan lokasi pelayanan di desa atau kota yang membutuhkan pelayanan produk ritel Pertamina.
Salah satu mitra Pertashop, Aditya Ari Sudiwa mengatakan, bisnisnya tak selalu berjalan mulus. Pasalnya, outlet yang ia buka di wilayah Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar tahun 2021 itu sempat terdampak kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
"Dulu awal buka Pertashop bisa jual sampai 2.000 liter per hari. Tapi sejak harga BBM naik sekarang penjualan antara 600--1.000 liter per hari saja," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (17/2/2023).
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Proliga 2023, Tim Voli Pertamina Putri Duduki Puncak Klasemen