TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pakai Jargas PGN, Ini 4 Manfaat yang Dirasakan Bakso Mawardi Semarang

Membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah

Perajin bakso di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)

Semarang, IDN Times - Jaringan gas bumi (Jargas) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah menyasar para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Semarang, Jawa Tengah. Kemanfaatannya dirasakan oleh mereka.

Baca Juga: Kisah Keluarga Pra Sejahtera Semarang Menikmati Manfaat Jargas PGN

1. Jargas PGN menghemat pengeluaran bulanan

IDN Times/Dhana Kencana

Ada lima UMKM di Kota Atlas yang sudah menggunakan Jargas PGN. Yakni Rumah Makan (RM) Gemiyati, Lontong Tahu Blora Mas Aris, Bakso Mawardi, Soto Pak Rebo, dan Usaha Tempe Rejosari.

Salah satu dari mereka, pemilik UMKM Bakso Mawardi, Purni Rahayu berkisah tentang banyaknya manfaat dari penggunaan Jargas PGN.

"Sekarang lebih irit pakai Jargas PGN. Pengeluaran bulanan menjadi hemat sampai 50 persen dibandingkan menggunakan tabung elpiji," kata wanita 53 tahun itu kepada IDN Times, Rabu (27/11).

2. Jargas PGN menekan biaya produksi

IDN Times/Dhana Kencana

Di Kampung Ngestimulyo, Kelurahan Mlatibaru, Kecamatan Semarang Timur, Purni bersama 23 karyawan lainnya mengolah 60 kilogram daging sapi menjadi ribuan bakso setiap harinya.

Sebelum menggunakan Jargas PGN, setiap bulan Purni bisa menghabiskan lebih dari Rp5 juta untuk pembelian tabung saja. Pasalnya ia membutuhkan 10 tabung elpiji ukuran 15 kilogram. Kini istri dari Mawardi itu bisa tersenyum lebar berkat Jargas PGN.

"Kalau pakai Jargas PGN sebulan hanya menghabiskan biaya Rp1,5 juta. Lebih ekonomis menggunakan gas bumi," ungkap ibu tiga putra itu.

3. Jargas PGN praktis dan efisien dipakai

IDN Times/Dhana Kencana

Purni beralih menggunakan Jargas PGN guna memproduksi bakso sejak tiga bulan terakhir. Jargas ia gunakan untuk pengolahan, memasak, sampai perebusan bakso.

Penghematan biaya produksi dimanfaatkan Purni untuk menambah kapasitas produksi bakso lebih banyak lagi. Sebab menurutnya peningkatan kapasitas produksi juga dibarengi dengan praktis dan efisiennya penggunaan Jargas PGN.

"Kalau Jargas PGN selalu tersambung. Bahkan 24 jam bisa digunakan setiap saat. Sedangkan tabung kalau habis harus beli terlebih dahulu. Jadi bisa produksi kapan saja, tidak terpaku pada waktu," papar Purni, yang sukses mempunyai lima cabang di Semarang.

Baca Juga: [FOTO] Riangnya Masyarakat Pra Sejahtera Semarang Menikmati Jargas PGN

Berita Terkini Lainnya