88 Ton Sisik Ikan Dari Jateng Dijadikan Bahan Kosmetik di Jepang
Transaksi ekspornya meningkat selama Maret 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang menyatakan transaksi ekspor produk perikanan yang dihasilkan di Jawa Tengah melesat naik selama Maret 2020.
Sepanjang Maret, terdapat aktivitas ekspornya mencapai 762 kali. Jumlah volume ekspornya sebanyak 5.049 ton atau naik 18,9 persen dibanding kondisi sebelumnya.
Baca Juga: Awal 2020, Ekspor Rajungan dari Demak dan Rembang Tembus Rp30 Miliar
1. Terdapat 61 jenis produk perikanan yang diekspor selama Maret
Menurut Kepala BKIPM Semarang Raden Gatot Perdana, ada 61 produk yang dikirim ke beberapa negara.
"Paling tidak ada lima komoditas yang menyumbang angka transaksi tertinggi di bulan kemarin. Antara lain ada daging rajungan, surimi, udang vanamei, cumi-cumi dan sisik ikan," kata Gatot kepada IDN Times, Jumat (10/4).
Baca Juga: BKIPM Bidik Peluang Ekspor Bahan Baku Makanan Halal ke Timur Tengah