TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah COVID-19, Penumpang Kapal Semarang-Kalimantan Wajib Tes Antigen

Jumlah penumpang kapal libur akhir tahun anjlok 59 persen

Ilustrasi pelabuhan. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Semarang, IDN Times - Guna melacak sumber penularan COVID-19 saat libur akhir tahun, otoritas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mewajibkan para penumpang kapal rute Semarang-Kalimantan menjalani rapid test antigen. Tes kepada para penumpang tersebut sudah dilakukan sejak 20 Desember 2020 hingga saat ini.

Baca Juga: Daratan Semarang Alami Penurunan, Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Ditinggikan

1. Tes rapid antigen diterapkan salah satunya penumpang kapal jurusan Kalimantan

Ilustrasi Infrastruktur (Pelabuhan) (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhan KSOP Semarang, R Sadeli menyatakan hingga saat ini sudah ada ratusan penumpang kapal yang menjalani rapid test antigen tersebut.

Salah satunya terhadap para calon penumpang kapal yang berangkat dari Tanjung Emas menuju Pelabuhan Kumai maupun Pelabuhan Sampit.

"Karena setiap calon penumpang yang didiagnosis positif COVID-19 dari hasil rapid antigen, sudah kita larang naik kapal. Sebagai gantinya mereka bisa melakukan pengembalian uang tiket 100 persen. Maka dari itu, tentunya yang diizinkan berangkat ke Kumai maupun Sampit bisa dipastikan negatif COVID-19," kata Sadeli kepada IDN Times, Minggu (3/1/2021).

2. Tes rapid antigen penumpang bersifat wajib

Kapal bantu mengevakuasi penumpang kapal yang kandas di perairan Kepulauan Selayar. IDN Times/Polres Selayar

Pihaknya mengaku telah memperketat pengawasan kesehatan bagi para penumpang kapal yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Saat membeli tiket, calon penumpang kapal diwajibkan mengantongi hasil rapid test antigen dengan hasil diagnosis negatif COVID-19.

Tes tersebut bisa dilakukan pelabuhan maupun di klinik atau rumah sakit terdekat.

Pemberlakuan tes itu menindaklanjuti kesepakatan antara Pelindo III, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Semarang serta Gubernur Kalimantan Selatan.

3. Gubernur Kalsel minta agar penumpang kapal dari Semarang bebas virus corona

Ilustrasi mudik menggunakan kapal/ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Sadeli menyebut, Gubernur Kalimantan Selatan meminta agar penumpang kapal yang tiba di wilayahnya terbebas dari penularan COVID-19.

"Rapid antigen ini yang minta langsung dari Gubernur Kalsel. Beliau menginginkan supaya penumpang kapal yang berangkat dari Semarang harus dipastikan benar-benar tidak membawa penularan virus corona. Sehingga ketika tiba di wilayah Kalsel, masyarakatnya juga tetap aman," bebernya.

Baca Juga: KSOP Semarang Batasi Penumpang Kapal Hanya Boleh Diisi 60 Persen

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Berita Terkini Lainnya