KSOP Semarang Batasi Penumpang Kapal Hanya Boleh Diisi 60 Persen

KSOP klaim Tanjung Emas aman dari COVID-19

Semarang, IDN Times - Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Semarang menyatakan saat ini penumpang kapal yang menuju Pelabuhan Tanjung Emas dibatasi maksimal 50-70 persen. 

Pembatasan ini untuk menindaklanjuti arahan Menhub Budi Karya Sumardi yang menerbitkan aturan new normal dalam Surat Edaran Nomor 12 Tahun 2020. 

"Selama masa pandemik, untuk kegiatan pelayaran kapal laut, orang-orang sudah boleh naik kapal. Asalkan tetap mentaati protokol kesehatan. Mulai physical distancing dan kenyamanan di dalam kapal juga harus diperhatikan. Untuk di Semarang, penumpang kapalnya kita batasi 50 persen sampai 70 persen," kata Junaedi, Kepala KSOP Semarang, Jumat (26/6). 

1. KSOP tekankan semua penumpang kapal hasil pemeriksaannya harus nonreaktif COVID-19

KSOP Semarang Batasi Penumpang Kapal Hanya Boleh Diisi 60 PersenPetugas berbaju hazmat saat menggelar rapid test di Pelabuhan Tanjung Emas. Fariz Fardianto/IDN Times

Ia menyampaikan saat ini telah memerintahkan kepada personelnya untuk meningkatkan pemeriksaan kesehatan di lokasi dermaga pelabuhan. Ia menekankan setiap penumpang kapal harus dipastikan nonreaktif. 

Jika ada yang terpapar COVID-19, ia telah memerintahkan kepada personelnya untuk cek lanjutan dengan swab PCR. "Penumpang yang reaktif akan diswab lalu diisolasi. Jadi untuk di Tanjung Emas sampai saat ini yang turun dan naik kapal jelas nonreaktif," bebernya. 

Baca Juga: KSOP Tanjung Emas Semarang Pastikan Kapal Pemudik Aman dan Lancar

2. Pelabuhan Tanjung Emas diklaim kondisinya aman dari COVID-19

KSOP Semarang Batasi Penumpang Kapal Hanya Boleh Diisi 60 PersenSejumlah penumpang MV Colombus saat turun dari dermaga Tanjung Emas Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Dengan kondisi itu, ia bilang semestinya Pelabuhan Tanjung Emas dapat menuju transisi new normal. Sebab, dari hasil rapid test yang dilakukan di sejumlah titik di pelabuhan, jumlah orang yang terpapar virus Corona (COVID-19) relatif minim. 


"Saat kami cek menggunakan rapid test, para petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) tidak ada satupun yang kena COVID-19. Mereka sudah menjalani rapid semua. Lalu para petugas pelabuhan juga sudah aman. Di KSOP, hasil rapid test yang dilakukan pada 180 orang, hasilnya juga nonreaktif. Sehingga di Tanjung Emas kondisinya aman. Dan tidak ada yang reaktif. Maka inilah waktunya kita bisa kembali ke situasi yang normal lagi," sergahnya.

3. Kepala KSOP: Cuma ada dua pegawai yang reaktif COVID-19. Kondisinya sudah membaik

KSOP Semarang Batasi Penumpang Kapal Hanya Boleh Diisi 60 PersenPenumpang MV Colombus antre di pemeriksaan tas Tanjung Emas Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Junaedi mengklaim bahwa hanya ada dua pejabat di lingkungan Pelabuhan Tanjung Emas yang terkena COVID-19. Namun, kondisinya kini sudah membaik. 

"Ada satu pegawai KSOP yang reaktif, tapi setelah ditunggu 15 hari, kondisinya kayaknya udah gak apa-apa. Ada juga satu petugas pelabuhan reakrif. Sekarang sudah sembuh," paparnya. 

Baca Juga: Klaster Pernikahan Terus Bertambah, Kasus COVID-19 Semarang Melonjak

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya