Jadi Bahan Obat, Daging Ular dan Tokek Kering asal Jateng Diekspor ke Hongkong
Rupanya tokek kering bisa diekspor, lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah komoditas pangan hingga perkebunan yang dihasilkan dari Jawa Tengah berhasil menembus pasar ekspor ke 110 negara. Dari berbagai macam komoditas, Balai Karantina Pertanian Semarang menyebut, setidaknya ada 10 jenis produk yang menjadi andalan lantaran cukup digemari oleh warga asing.
Menariknya, dari sekian banyak komoditas tersebut, ada dua jenis produk unik yang turut berkontribusi terhadap peningkatan ekspor bagi Jawa Tengah.
Baca Juga: 2,9 Juta Ton Empon-Empon Jateng Laris Ekspor, China Suka Kapulaga
1. Daging ular dan tokek laku di luar negeri
Sub Koordinator Substansi Pengawasan dan Penindakan, Balai Karantina Pertanian Semarang, drh Fitria Maria Ulfa mengatakan, pada tahun 2021, ada daging ular beku dan tokek kering yang sukses diekspor ke Hongkong sebanyak 70.281 kilogram seharga Rp1,2 miliar.
"Daging ular yang diekspor dalam bentuk beku. Terus ada lagi tokek kering tahun kemarin kita kirim ke Hongkong. Biasanya jadi bahan baku obat. Eksportirnya salah satu pabrik di Banyumanik," kata Fitri kepada IDN Times, Rabu (9/3/2022).
Baca Juga: 23 Paruh Rangkong Diselundupkan ke Semarang, Akan Dibuat Anting-anting