TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jateng Ekspor 50 Ton Porang ke China, Dipakai Campuran Beras dan Bakso

Porang dikenal kaya nutrisi

ilustrasi porang (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Semarang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memutuskan mengekspor 50 ton porang kering ke China. Pelepasan ekspor porang dilakukan Senin (12/6/2023) kemarin di kawasan industri Candi. 

Baca Juga: Cara Menanam Porang di Lahan Kebun, Prospeknya Menjanjikan!

1. Balai Pertanian kawal ekspor porang ke China

Umbi porang yang dipanen petani di Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang Turhadi Noerachman, menuturkan volume ekspor porang yang difasilitasi penerbitan sertifikat phytosanitary sebanyak 50 ton porang. Porang yang diekspor berbentuk chip kering dengan tujuan China. 

"Pengawalan ekspor kami lakukan langsung kepada petani, pelaku usaha dan pengekspor agar menghasilkan kualitas porang yang layak ekspor dan diterima negara tujuan," ujarnya dalam keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (14/6/2023). 

2. Digunakan untuk bahan bakso, sosis dan mie

penampakan bakmi Mamiemoy Malang (instagram.com/mamiemoy.mlg/)

Turhadi mengatakan, komoditas porang kering nantinya dimanfaatkan untuk bahan baku produk makanan. Sebab, porang mengandung nutrisi yang tinggi dan bermanfaat bagi daya tahan tubuh.

Ia juga berkata porang ketika diolah di China, bisa digunakan sebagai bahan baku tepung glukomanan, bahan baku pangan seperti beras, mie, sosis, bakso, roti dan lainnya. 

3. Penertiban Sertifikat Phytosnitary agar bisa menjamin kelayakan konsumsi

Kepala Balai Karantina Pertanian Semarang Turhadi Noerachman. (IDN Times/Fariz Fardianto (

Hal ini perlu dipacu agar produk berkualitas dan berdaya saing di pasar global dan merambah ke belahan dunia.

"Kami mendukung akselerasi ekspor dengan penerbitan Phytosnitary Certificate sebagai jaminan produk yang diekspor sehat, layak dikonsumsi, sehingga tidak akan ditolak negara tujuan," tuturnya. 

Baca Juga: Ekspor Jateng Turun 18,2 Persen Terdampak Perlambatan Ekonomi Global  

Berita Terkini Lainnya