TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kokpit Diperbaiki, Pesawat Lion Air Delay 9 Jam di Semarang, 30 Orang Refund

Pesawat Lion Air rusak di Bandara Ahmad Yani

(Ilustrasi armada Lion Air) ANTARA FOTO/Aji Styawan

Semarang, IDN Times - Gara-gara mesin bagian kokpitnya mengalami kerusakan, satu pesawat Lion Air yang melayani rute Semarang-Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan alias delay hampir sembilan jam lamanya di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang. 

Pihak maskapai Lion Air menyatakan delay yang terjadi pada Rabu (23/6/2021) kemarin menyebabkan pesawat Boeing 737-900ER bernomor registrasi PK-LFO yang akan diterbangkan, akhirnya diganti dengan pesawat bernomor seri JT-5001.

Baca Juga: Dampak Larangan Mudik, Bandara Ahmad Yani Siap Rugi

1. Semula pesawat Lion Air hendak terbang dari Semarang jam 7 pagi

Ilustrasi pesawat Lion Air. Twitter/@@lionairgroup

Coorporate Communications Strategic Of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan semula pesawat Lion Air berpenumpang 187 orang dan tujuh kru dijadwalkan terbang dari Bandara Ahmad Yani Semarang jam 07.00 WIB pagi dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang pada jam 08.00 WIB.

Namun ketika menyiapkan penerbangannya, pihak Lion Air memilih menunda keberangkatan lantaran pesawat Boeing 737-900ER dengan nomor registrasi PK-LFO muncul indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen pesawat (brake pressure indicator) perlu dicek lebih lanjut.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan sehingga rencana perjalanan udara pada penerbangan JT-505 terganggu," kata Danang dalam keterangan yang diterima IDN Times, Kamis (24/6/2021).

2. Lion Air Boeing 737-900ER diganti pakai pesawat cadangan dari Kulonprogo

Yogyakarta International Airport (YIA). IDN Times/Paulus Risang

Saat proses pengecekan berlangsung, katanya manajemen maskapainya menyatakan perbaikan butuh waktu yang signifikan. Terlebih lagi, pihaknya mesti mendatangkan langsung spare part dari kantor pusatnya di Jakarta.

Pada akhirnya, Danang mengakui bahwa Lion Air harus mengganti pesawat Boeing 737-900ER dengan memakai pesawat cadangan yang didatangkan dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA).

Kemudian proses penggantian pesawat dilakukan dengan menerbangkan pesawat tanpa penumpang bernomor terbang JT-5001 dari YIA menuju Bandara Ahmad Yani Semarang.

"Kita berusaha meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan Lion Air lainnya tidak terganggu," jelasnya.

Baca Juga: Mesin AC Dikeluhkan Penumpang, Pesawat Lion Air Rute Solo-Bali Diklaim Layak Terbang

Berita Terkini Lainnya