Musim Kemarau, Perajin Ikan Asin di Tambaklorok Justru Merugi
Permintaan anjlok 50 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times-Musim kemarau yang berkepanjangan tidak lantas membuat perajin ikan asin di Kampung Tambaklorok Semarang bersemangat. Pasalnya, sejumlah perajin ikan malah mengalami kerugian besar. Hal ini disebabkan aktivitas penjualan komoditas tersebut mengalami penurunan cukup signifikan.
Salah satu dampak dari merosotnya penjualan ikan asin dirasakan oleh perajin ikan asin di daerah RT XIV/RW IV, Tambaklorok, Rubiyatun.
Baca Juga: Pasokan Seret, Harga Ikan di Tambaklorok Meroket
1. Pasar saat ini sedang lesu
Rubiyatun mengungkapkan, penjualan ikan asin akhir-akhir ini agak seret lantaran terkena imbas situasi pasar yang sedang lesu.
"Biasanya saya pakai ikan Gresek untuk bahan ikan asin. Tapi beberapa hari terakhir malah situasi pasarnya lagi sepi. Permintaan yang datang turun 50 persen dari kondisi normal," ungkap perempuan berusia 43 tahun tersebut, saat ditemui IDN Times, di sela menjemur ikan di tepi Pantai Tambaklorok, Kecamatan Semarang Utara, Senin (26/8).
Baca Juga: Tak Bisa Melaut, Nelayan Tambaklorok Andalkan Penghasilan Istri