TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tekor! Kunjungan ke Lawang Sewu Anjlok Selama Pandemik, PT KAI Nombok

Kunjungan wisatawan di Lawang Sewu terjun bebas

Sejumlah pengunjung dicek suhu tubuhnya di pintu masuk Lawang Sewu. Dok pengelola Lawang Sewu Semarang

Semarang, IDN Times - Selama setahun masa pandemik COVID-19, tingkat kunjungan wisatawan di Gedung Lawang Sewu Semarang semakin merosot drastis. Bahkan, pada tanggal 25 Februari 2021 kemarin hanya terdapat 159 orang yang berlibur di gedung perkeretaapian peninggalan kolonial Belanda. 

"Di bulan Februari tanggal 25 kemarin saja pengunjungnya Lawang Sewu hanya 159 orang. Atau rata-rata per harinya cuma ada 10 orang," kata Manajer Historical Building and Museum, PT KA Wisata, Trisna Cahyati ketika dikonfirmasi IDN Times, Rabu (3/3/2021).

Baca Juga: 4 Fakta Baru Lawang Sewu Semarang: Lorong Bawah Tanah Omong Kosong!

1. Tingkat kunjungan wisatawan di Lawang Sewu merosot sejak awal Juli 2020

 inspiringfortraveller.blogspot.com

Ia mengungkapkan kunjungan wisatawan di Lawang Sewu menurun drastis sejak pandemik COVID-19 berlaku di Indonesia terutama Semarang sejak awal Juli 2020.

Pihaknya mencatat pada 9 Juli 2020 terdapat 74 pengunjung di Lawang Sewu. Kondisi itu terjadi ketika Lawang Sewu kembali dibuka untuk umum setelah sebelumnya ditutup karena terpapar COVID-19. 

"Untuk sekarang pengunjung kita tinggal 20-30 persen saja. Turunnya sangat drastis apalagi saat ini kan ada PPKM Mikro, itu jelas sangat berpengaruh terhadap minat wisatawan berlibur di Lawang Sewu," bebernya. 

2. PT KAI nombok biaya gaji pegawai outsourcing di Lawang Sewu

Instagram.com/yhory_cuk

Situasi yang terjadi saat ini, katanya akhirnya membuat pihaknya terpaksa nombok guna menutupi kerugian yang dialami pada operasional Lawang Sewu. 

"Kita harus nombok 60 persen untuk biaya operasional. Terutama buat membayar gaji pegawai outsourcing untuk petugas tiket dan petugas kebersihan. Tapi kita gak memangkas gaji mereka, hanya saja jam kerjanya dikurangi. Itu yang harus kita lakukan untuk menyiasati pembayaran gaji SDM di Lawang Sewu," bebernya. 

Baca Juga: Wisata Semarang Lawang Sewu dan Museum KA Lockdown! Kurangi Kerumunan

Berita Terkini Lainnya