TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

172 Perusahaan di Indonesia Berebut Penghargaan di Ajang TKMPN XXII

Acara Temu Kangen Mutu dan Produktivitas Nasional XXIII.

IDN Times / Larasati Rey

Solo, IDN Times - Untuk pertama kalinya ajang untuk kebolehan dan keberhasilan dari perusahaan swasta nasional, BUMN, dalam mengelola mutu dan produktifitas digelar di Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 18 - 22 November 2019.

Sebanyak 419 tim penyaji dari 172 perusahaan akan berebut pengahargaan dalam acara Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII.TKMPN merupakan ajang yang memberikan penghargaan tertinggi di Indonesia.

Baca Juga: 12 Finalist DSC X 2019 Siap Bersaing Menangkan Hadiah Rp2 Miliar

1. Dihadiri sebanyak 1.739 peserta

IDN Times / Larasati Rey

Ketua Komite Pelaksana TKMPN XXIII, Soenarso mengatakan kegiatan TKMPN akan diikuti sebanyak 1.739 orang yang terbagi dalam 419 tim penyaji dari 172 perusahaan di Indonesia. TKMPN XXIII sendiri merupakan acara yang sudah berlangsung selama 23 tahun dan digelar secara berpindah-pindah.

Acara TKMPN XXIII sendiri akan memberikan penghargaan kepada perusahaan yang telah melakukan perbaikan. Perusahaan tersebutakan memperebutkan empat katagori penghargaan yakni Diamond, Platinum, Gold, dan Silver.

"Ada tiga juri yang akan melakukan penilaian yakni best presentation, best performance, dan the most favorite," ujarnya saat ditemui di The Sunan Hotel Solo, Senin (18/11).

2. Pemenang akan ikut ke ajang tingkat internasional

apqo.global

Sementara itu, Vice President for Finance Asia Pacific Quality Organization (APQO), Damayanti mengatakan setiap tahunnya peserta yang berhasil memperoleh penghargaan di ajang TKMPN akan direkomendasikan untuk mengikuti Conference and Covention tingkat nasional. Perusahaan yang dipilih adalah perusahaan yang memiliki mutu dan produktifitas yang terbaik.

"Untuk tahun 2020 nanti, WKM (PT Wahana Kendali Mutu.red) dan AMMPI (Asosiasi Manajemen Mutu & Produktivitas Indonesia.red) akan mengirimkan kepersertaan tingkat internasional ICQCC di Bangladesh, dan APQO Conference di Perth, Australia," ungkapnya.

Baca Juga: Kejagung Eksekusi Uang Rp477 Miliar Kasus Korupsi PT PLN Batubara

Berita Terkini Lainnya