TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada 350 Titik Kampung Digital di Solo,  Pemkot Gandeng Indosat Ooredo

Tersebar di setiap kelurahan dan kecamatan.

Launching Kampung Digital kerjasama Pemkot Solo dengan Indosat Ooredoo. IDNTimes/Larasati Rey

Surakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berkerjasama dengan PT Indosat Ooredoo melakukan pengembangan Sistem Informasi Pintar (Si Pintar) berupa pemasangan 350 titik Kampung Digital di wilayah Kota Solo, mulai Senin (4/10/2021).

Baca Juga: ASN Nekat Makan di Warung Saat Jam Kerja Apes Ketemu Gibran

1. Dipasang di setiap keluaran dan kecamatan

Launching Kampung Digital kerjasama Pemkot Solo dengan Indosat Ooredoo. IDNTimes/Larasati Rey

Walikota Solo, Gibran Rakabuming mengatakan pengembangan Kampung Digital dipasang di setiap titik Kelurahan dan Kecamatan. Sistem informasi ini diharapkan mampu mempercepat proses informasi vertikal secara real time.

"Kota Surakarta sudah siap untuk diterapkan 350 Kampung Digital, seperti yang disampaikan Pak Viram (Vikram Sinha, Director&Chief Operating Officer Indosat Ooredoo) tadi kita ingin memunculkan potensi – potensi di setiap kampung, kelurahan, kecamatan. Semuanya terkoneksi dan real time,” ucapnya usai melakukan peresmian Sistem Informasi Pintar sebagai platform kampung Digital dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Kampung Digital kolaborasi Pemkot Surakarta dengan PT Indosat Ooredoo, di Bale Tawangarum, Balaikota Solo.

2. Membantu pemulihan ekonomi

Launching Kampung Digital kerjasama Pemkot Solo dengan Indosat Ooredoo. IDNTimes/Larasati Rey

Lebih lanjut, Gibran mengatakan jika adanya Kampung Digital tersebut sebagai salah satu cara pemulihan ekonomi pasca pandemi. Dimana dalam sistem tersebut memliki platform yang memudahkan masyarakat mengetahui potensi dan UMKM yang ada di setiap kelurahan.

Gibran juga menekan jika sistem ini juga memudahkan pelaku UMKM untuk go digital dan terbiasa dengan transaksi cashless terakomodasi dalam kampung digital yang berplatform Sistem Informasi Pintar.

"UMKM harus go digital selain semua UMKM yang ada di Kota Surakarta," katanya.

Lebih lanjut platform Sistem Informasi Pintar tersebut juga memudahkan menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait COVID-19.

"Semua data bakal terkoneksi, untuk monotoring dan lain – lain akan lebih mudah. Terlebih ke depan jika ada misalnya ada gelombang COVID-19 berikutnya, pemeriksaan di lapangan dan kerja dari Satuan Gugus Tugas dan Jogo Tonggo. Keberadaan Kampung Digital jelas membatu proses dalam recovery ekonomi," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya