TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Virus Corona, Penumpang di Bandara Solo Turun Lebih dari 50 Persen

Pihak bandara memasang stiker social distancing di 9 titik

Dok. Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo

Surakarta, IDN Times - Penerapan kebijakan pembatasan sosial atau social distancing dilakukan di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah. Hal itu bertujuan untuk menimalisir penularan virus corona (COVID-19).

Baca Juga: Terdampak Virus Corona, Hotel-hotel di Solo Terancam PHK Karyawan 

1. Ada 9 titik dipasang stiker social distancing

Dok. Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo

General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman mengatakan penerapan social distancing ini dilakukan di area pelayanan publik, terutama di kawasan yang sering digunakan oleh para penumpang dan pengunjung bandara.

Setidaknya ada 9 titik pemasangan stiker panduan dengan jarak satu meter. Diantaranya di ruang check-in, ruang security check point, di dalam lift, antrian toilet, antrian bagasi, kursi di ruang tunggu keberangkatan, dan antrian taksi.

“Guna meminimalisir penularan Virus Corona kita memasang stiker supaya para pengguna jasa bisa saling menjaga jarak baik saat check-in, pemeriksaan maupun saat di ruang tunggu,” jelasnya, Kamis (19/3).

2. Pihak bandara mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC)

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Selain memasang stiker jaga jarak, pihak otoritas bandara Adi Soemarmo juga telah mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC) sejak tanggal 16 Maret 2020, untuk mencegah penyebaran virus corona.

EOC melibatkan Angkasa Pura I , TNI AU, Polri, CIQ, Ailines, Pertamina, Groundhandling, Airnav dan Rumah Sakit. EOC dibentuk sebagai pusat koordinasi, komando dan komunikasi penanggulangan bencana.

Upaya lain Bandara Adi Soemarmo untuk memaksimalkan kewaspadaan dampak virus corona juga telah dilakukan rutin dengan pengecekan atau pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan thermal scanner di ruang kedatangan internasional dan pemeriksaan menggunakan infrared forehead thermometer (non-contact) thermal scanner di terminal domestik.

Baca Juga: [BREAKING] Positif Virus Corona, Kasus Nomor 64 Meninggal di Solo

Berita Terkini Lainnya