Konsumsi BBM di Jateng Langsung Turun 3 Persen Saat PPKM 

Penurunan diprediksi tidak separah bulan Maret-April 2020

Semarang, IDN Times - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali yang dimulai Senin (11/1/2021) langsung berdampak pada konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Jawa Tengah dan DIY. Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah mencatat ada penurunan konsumsi BBM dan LPG pada momen tersebut. 

1. Hari pertama PPKM konsumsi BBM Gasoline turun 3 persen

Konsumsi BBM di Jateng Langsung Turun 3 Persen Saat PPKM ANTARA FOTO/Reno Esnir

Konsumsi BBM sebelum PPKM di Jawa Tengah dan DIY, khususnya gasoline mencapai angka 11.656 kiloliter (KL) per hari dan untuk gasoil mencapai angka 4.869 KL per hari. Sementara untuk konsumsi LPG berada di angka 4.232 Metric Ton (MT) per hari.

"Pada hari pertama pemberlakuan PPKM sudah dapat dilihat konsumsi BBM jenis gasoline turun 3 persen dibandingkan sebelum kebijakan tersebut diterapkan. Sedangkan, konsumsi LPG turun 5 persen," ungkap Pjs Unit Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri dalam jumpa pers virtual, Selasa (12/1/2020). 

Khusus di wilayah operasi Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah yang meliputi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ketahanan stok produk BBM per Minggu (10/1/2020) atau sebelum PPKM bisa hingga 11 hari untuk BBM bersubsidi, sementara produk BBM non subsidi hingga 16 hari. 

Baca Juga: COVID-19, Konsumsi BBM di Jateng Akan Turun saat Natal dan Tahun Baru

2. Pertamina amankan stok dan perketat protokol COVID-19 di SPBU

Konsumsi BBM di Jateng Langsung Turun 3 Persen Saat PPKM Aktivitas SPBU di tengah pandemik COVID-19. Dok. Pertamina MOR IV

“Meskipun sempat mengalami kenaikan pada saat long weekend Natal dan Tahun Baru yang lalu, namun stoknya masih aman di sepanjang libur kemarin. Kami juga sudah menyelesaikan masa Satgas Natal dan Tahun baru pada 10 Januari yang lalu,” ujarnya.

Marthia menambahkan, selain pengamanan stok, Pertamina juga kembali melakukan pengetatan protokol COVID-19, khususnya di fasilitas publik yang dimiliki Pertamina.

“Setiap SPBU kami lakukan penyemprotan desinfektan secara rutin selama pandemik. Selain itu, setiap petugas juga kami berlakukan prosedur dan kelengkapan seperti masker, sarung tangan, face shield, dan tempat cuci tangan. Disamping itu, kami juga mengimbau kepada konsumen dan pelanggan setia untuk terus menerapkan protokol COVID-19 dimanapun mereka berada tidak terkecuali SPBU dan fasilitas Pertamina lainnya," jelasnya. 

3. Stok BBM di 3 daerah di Jateng yang menerapkan PPKM jadi perhatian

Konsumsi BBM di Jateng Langsung Turun 3 Persen Saat PPKM Ilustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Sementara itu, di Jawa Tengah ada sejumlah daerah yang menerapkan PPKM seperti Semarang Raya, Solo Raya, dan Banyumas Raya.

Untuk di wilayah Semarang Raya terdiri dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Grobogan. Rata-rata konsumsi harian di Semarang Raya sebelum PSBB, di antaranya BBM jenis gasoline berada di angka 2.219 kiloliter per hari dan konsumsi BBM jenis gasoil berada di angka 1.194 kiloliter per hari. Sementara rata-rara konsumsi harian LPG berada di angka 781 MT per hari. 

Untuk di wilayah Solo Raya terdiri dari Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Wonogori. Rata-rata konsumsi harian di Solo Raya sebelum PSBB, di antaranya BBM jenis gasoline berada di angka 2.211 kiloliter per hari, BBM jenis gasoil berada di angka 872 kiloliter per hari, dan konsumsi harian LPG berada di angka 799 MT per hari. 

4. Penurunan konsumsi BBM diprediksi tidak separah pada awal pandemik

Konsumsi BBM di Jateng Langsung Turun 3 Persen Saat PPKM Operator SPBU mengisi BBM pada mobil saat perkenalan kepada konsumen program baru layanan pesan antar BBM Pertamina di SPBU Coco, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/12). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Kemudian, untuk di wilayah Banyumas Raya terdiri dari Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Kebumen. Rata-rata konsumsi harian di Banyumas Raya sebelum PSBB, di antaranya BBM jenis gasoline berada di angka 1.567 kiloliter per hari, BBM jenis gasoil berada di angka 548 kiloliter per hari, dan konsumsi harian LPG berada di angka 629 MT per hari. 

"Kami memprediksi akan ada penurunan dibandingkan konsumsi harian normal. Namun, penurunan tidak akan separah pada awal-awal pandemik di bulan Maret-April 2020 yang mencapai 45 persen," kata Marthia. 

Dia menambahkan, pihaknya akan tetap menyiagakan stok BBM dan LPG di daerah yang menjalankan PPKM dan memonitor perkembangan kebutuhan BBM selama pelaksanaannya. 

Baca Juga: Mau Investasi Pertashop? Ini Syarat dan Peluang Bisnis di Jateng DIY

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya