BI Berikan Bantuan Perangkat Elektronifikasi untuk Ponpes di Purworejo

Purworejo, IDN Times - Bank Indonesia (BI) memberikan bantuan dalam Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada Pondok Pesantren Nuril Anwar di Desa Maron Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Bantuan tersebut berupa seperangkat komputer pendukung sistem pembayaran nontunai, untuk kemudahan dalam mendorong dan memperluas elektronifikasi transaksi di daerah.
1. Elektronifikasi adalah mengubah cara transaksi

Melansir dari laman resmi BI, istilah elektronifikasi merupakan upaya untuk mengubah cara bertransaksi di masyarakat, dari yang berbasis tunai ke nontunai.
Diharapkan upaya tersebut dapat memperluas akses keuangan, memperkuat kesehatan fiskal dan meningkatkan efisiensi ekonomi serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan.
2. Pondok pesantren lebih maju

Pemberian bantuan itu sebagai bentuk impelementasi elektronifikasi. Harapannya pondok pesantren Nuril Anwar dapat lebih mandiri dan maju dalam infrastruktur sistem pembayaran.
"BI membantu agar pesantren ini bisa mandiri, berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng kepada IDN Times, di Purworejo, Rabu (30/10).
3. Pertumbuhan transaksi nontunai tinggi

Dalam bentuk nyata, bantuan elektronifikasi tersebut turut mendorong transaksi nontunai di pondok pesantren, sebagai langkah menyukseskan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Karena selama ini masih banyak transaksi di pondok pesantren, khususnya di daerah yang masih dilakukan secara tunai.
"Dalam satu tahun pertumbuhannya sampai 200 persen. Sekarang apa-apa sudah pakai elektronik. Perkembangannya luar biasa. Pondok pesantren juga sudah mulai banyak (santri) yang menggunakannya," imbuh Sugeng.
4. Bupati Purworejo apresiasi langkah "Jemput Bola" yang dilakukan oleh BI

Dalam acara tersebut, dihadiri kurang lebih 400 santri baik putra maupun putri di lingkungan pondok pesantren Nuril Anwar. Acara juga dihadiri oleh Bupati Purworejo, Agus Bastian.
Agus sendiri mengapresiasi langkah BI yang melakukan 'jemput bola' dengan sosialisasi elektronifikasi di pesantren.
"Sosialisasi (BI) ini cukup membantu khususnya di pondok pesantren. Untuk mendorong masyarakat bisa menggunakan transaksi nontunai," ucap Agus.