Imbas Virus Corona, Ekspor Arwana Magelang ke Tiongkok Malah Meningkat

Magelang, IDN Times - Merebaknya virus corona di kawawsan Tiongkok tak mengganggu produktivitas ekspor ikan arwana asal Desa Menayu, Muntilan, Kabupaten Magelang. Bahkan tidak juga menganggu pengiriman benih ikan arwana.
Baca Juga: Ekspor Ikan Tilapia Jawa Tengah ke Amerika dan Eropa Tembus 1.535 ton
1. Volume pengiriman masih tinggi
Santer kabar virus corona justru membuat volume pengiriman ikan arwana, termasuk benihnya ke negera Tirai Bambu itu semakin meningkat.
Selama ini penjualan dilakukan melalui pengepul di Jakarta dengan target pengiriman 15 sampai 20 ekor per tiga minggunya.
“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada dampaknya,” kata salah satu peternak ikan arwana, Fajar Sodik.
2. Musim penghujan untungkan peternak ikan
Para peternak budidaya ikan sampai saat ini masih terus melakukan proses pemanenan benih ikan arwana di petak lahan persawahan mereka. Proses panen dilakukan dari dari mulut indukan secara manual, sejak pagi hingga siang hari setiap harinya.
Mereka juga diuntungkan dengan masuknya musim penghujan. Sebab masa penghujan merupakan paling bagus bagi perkembangan ikan yang panjangnya dapat mencapai satu meter itu. Proses tersebut terjadi setelah pada bulan Agustus hingga Desember.
"Iklim sekarang merupakan masa bagus bagi ikan melakukan mijah atau menetaskan telur," tutur pria kelahiran 1980 itu.
3. Panen ikan diperkirakan pada akhir Februari
Selanjutnya ikan melewati masa kawin.
“Bulan Desember akhir kita sebar ke sawah-sawah, sekarang baru mulai pada panen. Untuk panen raya kurang lebih di akhir Februari, hingga Maret dan April,” ungkap Fajar.
Benih-benih ikan arwana yang baru dipanen berumur 3-4 hari itu kemudian dikarantina selama beberapa pekan dalam akuarium bersuhu ruang tertentu. Karantina dilakukan untuk adaptasi pertambahan bobot dan panjang ikan sebelum dikirim ke pengepul.
“Dari panen ini, setelah dikarantina akan dijual ke pengepul paling tidak berukuran 6-7 sentimeter,” paparnya.
4. Harga jual ikan arwana lebih stabil
Harga jual ikan arwana yang juga ikan air tawar, lanjut Fajar, adalah harga jual yang relatif stabil menguntungkan dibandingkan jenis ikan lainnya. Selain itu ada kepercayaan juga ikan tersebut bakal membawa hoki atau keberuntungan.
Lebih dari itu, permintaan pasar ikan arwana ke kawasan Asia masih terbuka lebar. Harga jual benih ikan arwana saat ini berada pada kisaran Rp18 ribu per ekor yang berukuran 6-7 sentimeter.
“Jika kita sudah punya link (jaringan) ikan arwana bisa dikembangkan karena permintaan juga masih sangat luas,” aku Fajar.
Baca Juga: Ekspor Ikan Indonesia Masih Kalah dari Vietnam