BEI Ajak Perusahaan Startup di Jateng untuk Go Public
Tahun ini jumlah startup yang go public lebih banyak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sebanyak 23 pemilik dan pengusaha perusahaan rintisan atau dikenal dengan startup di wilayah Semarang, Jawa Tengah mengikuti edukasi perusahaan go public.
Edukasi digelar oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggandeng sekuritas setempat. Hal itu dilakukan untuk menggalakkan sejumlah perusahaan agar bisa go public atau menjadi perusahaan terbuka.
Baca Juga: BEI: 90 persen Perusahaan di Jateng Adalah Family Business
1. Pasar modal untuk semua
Literasi tentang pasar modal diberikan pada acara IDX Incubator. BEI memberikan wawasan terkait cara-cara mendapatkan permodalan bagi perusahaan yang belum go public, untuk bisa menjadi emiten (perusahaan yang tecatat di lantai bursa).
Selain itu, juga diberikan pemahaman bahwa untuk bisa menjadi perusahaan terbuka sangat mudah dan berbelit prosesnya. Termasuk manfaat yang akan didapat setelah go public.
"Ingin memberikan pemahaman bahwa pasar modal itu untuk semua. Tidak hanya perusahaan-perusahaan besar saja. Semuanya bisa dengan segala persiapannya," kata Senior Manager Start-ups and SME Development BEI, Aditya Nugraha kepada IDN Times, Jumat, (19/7).
Baca Juga: Investasi Pasar Modal di Jateng Didominasi Para Millennial