TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Investor Saham di Kudus Meningkat, BEI Fokus Gaet ASN dan Millennial

Salah satu cara menggaet millennial dan kalangan ASN

Ilustrasi pergerakan pasar modal di galeri investasi. (IDN Times/Holy Kartika)

Kudus, IDN Times - Jumlah warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang berinvestasi saham meningkat sepanjang tahun 2021. Kantor Perwakilan Jawa Tengah 1 Bursa Efek Indonesia (BEI) melansir, pertumbuhan investor saham di daerah tersebut mencapai 216,2 persen dibandingkan tahun 2020.

Baca Juga: 10 Grup Channel Telegram Belajar Saham, Cara Mudah Dapat Cuan Melimpah

1. Investor awal hanya 908 orang

Ilustrasi pergerakan saham. (ANTARA FOTO/Iggoy El Fitra)

Jumlah investor saham di Kudus pada 2021 mencapai 11.718 orang. Sedangkan tahun 2020 hanya 5.420 orang.

"Pada tahun 2015 jumlah investornya masih sedikit, 908 orang saja. Namun, tahun berikutnya terus meningkat menjadi 1.260 orang. Tahun 2018 meningkat lagi menjadi 2.353 orang dan tahun 2019 bertambah menjadi 3.243 orang," kata Kepala Kantor BEI Perwakilan Jateng 1 Fanny Rifqi dilansir Antara, Jumat (11/2/2022).

2. Literasi pasar modal menjadi prioritas

Ilustrasi pergerakan saham di galeri investasi. (IDN Times/Holy Kartika)

Dalam rangka menggaet investor saham lebih banyak lagi, lanjut Fanny, BEI mencoba memperbanyak galeri investasi. Salah satunya menyasar wilayah Pantura Timur seperti Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, dan Kabupaten Grobogan.

Keberadaan galeri tersebut juga untuk meningkatkan literasi pasar modal bagi kalangan akademisi maupun masyarakat umum.

Baca Juga: RS Kesesi Pekalongan Terima Ambulans Hasil Pendapatan Transaksi Bursa

Berita Terkini Lainnya