Mangut Beong, Santapan Lezat yang Melegenda dari Kali Progo
Seporsi Rp35 ribu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyambangi Kabupaten Magelang tak melulu bicara soal Candi Borobudur. Bagi kamu yang merasa lapar usai menempuh perjalanan jauh, maka tak ada salahnya mampir sejenak ke daerah tersebut.
Sebab, selain menawarkan panorama alam yang memukau, Kabupaten Magelang juga menyimpan satu jenis kuliner yang sangat melegenda.
Ya, mangut beong merupakan kuliner yang cocok untuk mengisi perut yang kosong. IDN Times pun berkesempatan untuk menyambangi Desa Ngaran II yang terletak di Kelurahan Borobudur, Kecamatan Borobudur. Desa Ngaran II merupakan salah satu tempat yang masih melestarikan masakan mangut beong.
1. Berbahan baku ikan beong yang hanya dijumpai di aliran Kali Progo
Mangut beong berbahan dasar dari daging ikan beong. Menurut penuturan warga setempat, ikan beong menjadi spesies asli yang hanya bisa dijumpai di sepanjang aliran Kali Progo.
"Beyong itu jenis ikan sungai yang hidupnya cuma di Kali Progo. Tapi spesies ini sangat sulit dibudidayakan. Bentuknya mirip lele tapi beong tidak ada sisiknya," kata Muslih, warga RT 04/RW VI, Desa Ngaran II, Kelurahan Borobudur Kecamatan Borobudur, saat membuka obrolan dengan IDN Times, Rabu (21/8).
Baca Juga: Yuk, Telusuri 5 Keunikan Wisata di Desa Majaksingi Magelang
Baca Juga: Desa Wisata Jalan di Tempat, Wagub Inginkan Kerja keras Pelaku wisata