2. Hindari terlalu sering mandi air hangat

tenor.com

Musim penghujan identik dengan cuaca dingin. Selepas beraktivitas seharian dan terkena hawa dingin di perjalanan, mandi air hangat rasanya menjadi pilihan tepat di akhir hari.

Namun ternyata mandi air hangat gak baik buat kesehatan sperma jika terlalu sering dilakukan. Jika hanya dilakukan sesekali untuk merelaksasi tubuh dan durasinya pun sebentar, mandi air hangat membawa manfaat baik.

Tapi jika dilakukan terlalu sering bahkan digunakan berendam cukup lama, temperaturnya yang agak tinggi bisa menurunkan kualitas sperma.

3. Penuhi kebutuhan asupan vitamin D

unsplash.com/Colin Czerwinski

Sperma yang sehat harus memenuhi tiga parameter yaitu jumlah, tekstur atau kekentalan, dan kemampuan gerak. Vitamin D berperan menjaga kemampuan gerak sperma tetap prima di dalam rahim untuk menuju ke tuba falopi tempat sel telur berada.

Di musim penghujan minim cahaya matahari sebagai sumber vitamin D alami. Untuk itu perlu menambahkan asupan makanan atau kapsul vitamin D agar kebutuhannya tetap terpenuhi.

4. Konsumsi vitamin E

Pexels/Pietro Jeng

Jika vitamin D berperan pada kemampuan gerak, vitamin E sangat dibutuhkan untuk menjaga kekentalan dan jumlah produksi sperma. Jenis vitamin yang satu ini memang sering diidentikkan dengan kesuburan dan organ reproduksi manusia.

Selain kapsul vitamin E yang mudah ditemui di pasaran, perbanyak mengonsumsi bahan makanan yang kaya vitamin E seperti kecambah, kacang-kacangan, ikan, daging, dan telur.

5. Hawa dingin memang bikin malas, tapi jangan dijadikan alasan

Pexels.com/William Choquette

Cuaca dingin di musim penghujan bikin kita malas bergerak. Jadi makin betah bermalas-malasan, atau generasi muda masa kini menyebutnya sebagai kaum rebahan. Tubuh yang kurang melakukan aktivitas fisik bisa menurunkan kualitas sperma, lho.

Kadar testosteron, hormon seks pria, lebih tinggi jumlahnya pada pria yang aktif bergerak. Semakin kamu malas bergerak, maka makin buruk juga kualitas spermamu. Gak mau, kan?

6. Atur pola makan, kurangi lemak dan garam

Pexels/JESHOOTS

Selain jadi makin betah bermalas-malasan, biasanya musim hujan juga identik dengan meningkatnya nafsu makan. Bawaannya jadi sering lapar dan cenderung ingin menyantap makanan bercita rasa asin atau gurih.

Awas, tingginya kadar garam dan lemak pada makanan yang dikonsumsi bisa menurunkan kualitas sperma. Memang gak secara langsung, diawali dari meningkatkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah, lalu berimbas pada kinerja hormon termasuk testosteron.

Yuk, terapkan keenam tips di atas agar kualitas sperma tetap prima di musim penghujan.

Baca Juga: 10 Bentuk Penis yang Perlu Kalian Ketahui dan Kelebihannya