10 Film Superhero Gagal Total yang Diproduksi Oleh DC Sebelum Era DCEU

Kenapa ya film-film ini bisa gagal?

Dalam beberapa tahun terakhir, film superhero selalu laris manis di bioskop. Hal ini tentu saja karena kebangkitan dari Marvel lewat MCU. Tak mau kalah, saingan mereka yakni DC juga meluncurkan jagat perfilman mereka yakni DC Extended Universe atau DCEU. DCEU pertama kali hadir lewat film Man of Steel dan masih berlanjut hingga saat ini.

DCEU merupakan kesuksesan besar bagi DC comic, karena dari film-film DCEU mereka bisa mendapatkan banyak pemasukan. Namun, jauh sebelum DCEU, DC comic kerap kali mengalami kegagalan lewat film buatan mereka.

Penasaran apa saja? Cek ulasannya di bawah ini dalam 10 film gagal total yang diproduksi oleh DC sebelum era DCEU. 

Baca Juga: 7 Pengorbanan Terberat Yang Harus Dilakukan Para Superhero Marvel

1. Superman III (1983)

https://www.youtube.com/embed/-7qo4Iy0ULk

Setelah mendapatkan kesuksesan dari dua film Superman sebelumnya karya sutrdara Richard Donner, DC kembali menggarap film Superman untuk melengkapi trilogi ini. Richard Pryor bergabung dalam film ini bersama Christopher Reeve yang kembali berperan sebagai Clark Kent.

Diharapakan menjadi film epik sebagai penutup trilogi Superman, namun film ini malah tak sesuai ekspektasi. Plot utamanya menghadirkan villain baru bernama Lex Luthor, namun karakter ini lebih terlihat konyol ketimbang sosok villain yang ambisius.

2. Supergirl (1984)

https://www.youtube.com/embed/sxXbvzOdj-Q

Jauh sebelum kita mengenal franchise DCEU, DC sudah terlebih dahulu membuat franhcise film pahlawan super dengan Supergirl yang tayang pada 1984. Film ini merupakan lanjutan dari Superman III di alam semesta yang sama. Sayangnya, Christopher Reeve tidak mengulangi perannya sebagai Superman dan karakter Supergirl sendiri tidak cukup populer di kalangan penonton.

Cerita dari film ini terlalu berbelit-belit dan tidak orisinal. Meski gagal di kalangan penonton, kritikus film dan secara pendapata, namun Supergirl dipuji karena menjadi film superhero pertama dengan pemeran utama wanita.

3. Superman IV: The Quest For Peace (1987)

https://www.youtube.com/embed/jwuB2ub5aek

Superman IV: The Quest For Peace tidak berkaca dari kesalahan yang dibuat oleh film Superman III dan Supergirl. Film keempat Superman ini kembali gagal, bisa dikatakan sebagai film Superman terburuk sepanjang masa.

Dialog, plot, dan efek visual murahan, dengan peristiwa yang terjadi tanpa alasan logis. Sama seperti film sebelumnya, penjahat dalam film yakni Nuclear Man, terlihat konyol dan sangat mudah dikalahkan oleh Superman. Ini jadi penampilan terakhir Christopher Reeve sebagai Superman.

4. The Return Of Swamp Thing (1989)

https://www.youtube.com/embed/xnVrJXv4M1U

Cukup aneh bahwa film Swamp Thing lebih mudah menarik perhatian penonton daripada film Supergirl yang rilis dua tahun sebelumnya. Disutradarai oleh sutradara film horor ikonik Wes Craven, Swamp Thing adalah perpaduan menawan antara sci-fi dan horor.

Namun, sekuelnya yakni The Return of Swamp Thing malah gagal. The Return of Swamp Thing kehilangan kredibilitasnya, karena tidak cukup serius untuk menjadi film horor atau film komedi. 

5. Batman Forever (1995)

https://www.youtube.com/embed/suOgRZflPtk

Setelah sukses dengan film Batman dan Batman Returns, sutradara Tim Burton berencana untuk mengarahkan film Batman Continues, tetapi proyek tersebut dibatalkan. Sebaliknya, Joel Schumacher mengambil alih film Batman Forever, di mana Val Kilmer memainkan Bruce Wayne dan Chris O'Donnell memerankan Robin.

Film Batman karya Tim Burton menetapkan standar yang tinggi sehingga ekspektasi tinggi disematkan untuk film Batman Forever. Karakter-karakter dari film karya Tim Burton sudah sangat ikonik dan berbenturan dengan penggambaran karakter dari Joel Schumacher.

Untungnya sosok Batman dalam film Batman Forever bisa dipulihkan lewat trilogi The Dark Knight karya Chris Nolan.

6. Batman & Robin (1997)

https://www.youtube.com/embed/vHoCb78b97A

Meskipun bukan film DC terburuk yang pernah ada, Batman & Robin jelas merupakan yang paling terkenal. Joel Schumacher kembali ditunjuk sebagai sutradara dalam film ini. Menggantikan Val Kilmer sebagai Batman, akting George Clooney tak bisa menolong film ini.

Di sisi lain, aktor Arnold Schwarzenegger memainkan Mr. Freeze. Sosok villain yang bertarung melawan Batman, Robin, dan Batgirl. Lagi dan lagi, Joel Schumacher gagal menunjukkan sisi gelap dari karakter utama dalam film ini.

7. Steel (1997)

https://www.youtube.com/embed/-bAWWmLfkWo

Dalam komik DC, Steel adalah salah satu pahlawan yang mengisi kekosongan yang ditinggalkan Superman setelah kematiannya. Film yang disutradarai oleh Kenneth Johnson mengambil banyak kebebasan kreatif dengan karakternya, tetapi sepertinya tidak ada yang mencapai target.

Perbedaan terbesar dengan komik adalah bahwa John Henry Irons tidak memiliki hubungan dengan Superman. Seperti kebanyakan film DC yang gagal, Steel berusaha untuk menjadi sebuah film dengan unsur komedi. Adegan aksi dalam film ini tetkesan kaku dan efek visualnya terkesan murahan.

8. Catwoman (2004)

https://www.youtube.com/embed/vFSLz4elnTE

Salah satu film DC paling terkenal yang pernah dibuat adalah Catwoman. Film ini awalanya merupakan spin-off dari Bdatman Returns, namun dibatalkan dan menjadi sebuah film solo.

Setelah film karya sutradara Joel Schumacher mengakhiri alam semesta Batman karya Tim Burton, Catwoman malah mendapat ulasan yang lebih buruk. Ceritanya sangat dangkal, dengan sebagian besar film berfokus pada hiperseksualisasi Halle Berry. Tidak ada ancaman nyata yang akan dihadapi Catwoman dalam film ini selain antagonis klise yang diperankan oleh Sharon Stone. Catwoman mendapatkan lima Razzie Awards, termasuk Worst Picture dan Worst Actress.

9. Jonah Hex (2010)

https://www.youtube.com/embed/4EzIp4H9r-I

Jonah Hex menjadi salah satu film yang dinantikan saat perilisannya karena menggandeng nama top seperti Josh Brolin dan John Malkovich. Namun, film ini malah menyia-nyiakan bakat mereka dengan naskah yang berantakan.

Adegan aksinya sangat kaku dan dikemas dengan jalan cerita yang tak menarik. Jonah Hex terlupakan seiring munculnya MCU dan DCEU.

10. Green Lantern (2011)

https://www.youtube.com/embed/7-GO9fo9DtM

Green Lantern adalah kegagalan besar terakhir yang dirilis DC sebelum DCEU dimulai. Faktanya, Green Lantern seharusnya menjadi film pertama dalam DCEU, tetapi film ini diterima dengan sangat buruk sehingga Warner Bros memutuskan untuk memulai DCEU dari awal dengan Man of Steel.

Green Lantern dikritik karena menggunakan CGI secara berlebihan dan ceritanya tidak menarik. Hector Hammond adalah penjahat yang berasal dari Batman & Robin, yang merupakan salah satu villain terlemah dalam komik DC. Ryan Reynolds yang berperan sebagai Green Lantern memberikan tanggapannya tentang ketidaksukaannya pada karakter Green Lantern.

Kesuksesan DCEU selama ini merupakan buah dari kesabaran DC dan memetik pelajaran dari kesalahan yang mereka buat di masa lalu. Akankah terjadi lagi film DC yang gagal di pasaran pada masa mendatang?

Baca Juga: 10 Sutradara Kondang yang Pernah Menggarap Film Superhero Buatan DC

Bima Kristian Pranoto Photo Community Writer Bima Kristian Pranoto

Alumni Teknik Informatika Universitas Islam Riau Ig @17bimachristian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya