Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Pilih Karpet Outdoor Biar Tahan Lama dan Gak Bau!

ilustrasi karpet outdoor (freepik.com/jannoon028)
ilustrasi karpet outdoor (freepik.com/jannoon028)
Intinya sih...
  • Perhatikan bahan karpet yang tahan cuaca, seperti polypropylene atau olefin
  • Pilih karpet dengan aliran udara yang baik agar mudah kering dan praktis untuk perawatan harian
  • Perhatikan ukuran dan ketebalan karpet agar tetap terlihat rapi dan mudah dirawat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Karpet outdoor bisa jadi elemen penting untuk mempercantik teras, balkon, atau halaman rumah. Selain menambah estetika, karpet ini juga berfungsi membuat area luar lebih nyaman untuk duduk atau bersantai. Namun, karpet yang dipakai di luar ruangan punya tantangan tersendiri karena sering terpapar panas matahari, hujan, maupun debu. Jika gak cermat memilih, karpet outdoor bisa cepat rusak atau bahkan menimbulkan bau tak sedap.

Agar karpet outdoor tetap awet dan gak merepotkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilihnya. Bukan hanya soal warna atau motif, tetapi juga bahan, perawatan, dan ketahanan terhadap cuaca. Dengan pemilihan yang tepat, kamu bisa mendapatkan karpet outdoor yang tahan lama sekaligus mudah dirawat. Berikut lima cara yang bisa jadi panduanmu.

1. Perhatikan bahan karpet yang tahan cuaca

ilustrasi karpet outdoor (pexels.com/Taryn Elliott)
ilustrasi karpet outdoor (pexels.com/Taryn Elliott)

Bahan adalah faktor utama saat memilih karpet outdoor. Pilihlah bahan sintetis seperti polypropylene atau olefin yang dikenal tahan air dan panas. Bahan ini juga cepat kering sehingga gak mudah berjamur atau berbau apek setelah terkena hujan. Karpet dengan bahan sintetis juga biasanya lebih kuat menghadapi gesekan dan kotoran.

Hindari bahan katun atau wol untuk area luar karena mudah menyerap air dan cepat rusak jika lembap. Karpet sintetis juga lebih mudah dibersihkan dibanding bahan alami. Jadi, selain awet, karpet ini juga lebih praktis untuk penggunaan jangka panjang.

2. Pilih karpet dengan aliran udara yang baik

ilustrasi karpet outdoor (pexels.com/Laker)
ilustrasi karpet outdoor (pexels.com/Laker)

Karpet outdoor sebaiknya punya pori-pori atau desain anyaman yang memungkinkan udara mengalir. Dengan begitu, air hujan yang menetes bisa lebih cepat menguap dan gak terperangkap di dalam serat karpet. Sirkulasi udara yang baik juga membantu mencegah bau tak sedap akibat kelembapan.

Selain itu, karpet dengan aliran udara yang baik cenderung lebih ringan dan mudah dipindahkan. Kamu bisa menggoyang atau membersihkannya tanpa kesulitan. Jadi, karpet gak hanya awet tetapi juga lebih praktis untuk perawatan harian.

3. Perhatikan ukuran dan ketebalan karpet

ilustrasi seseorang memasang karpet (freepik.com/freepik)
ilustrasi seseorang memasang karpet (freepik.com/freepik)

Ukuran karpet harus disesuaikan dengan area luar yang akan ditempati. Jangan memilih karpet terlalu besar karena akan sulit untuk dijemur atau dibersihkan. Pilih ukuran yang proporsional dengan teras atau halaman, agar tetap terlihat rapi dan mudah dirawat.

Ketebalan juga perlu diperhatikan. Karpet yang terlalu tebal cenderung menahan air lebih lama, sehingga rawan bau apek. Sebaliknya, karpet dengan ketebalan sedang cukup nyaman dipakai namun tetap mudah kering. Jadi, perhatikan keseimbangan antara kenyamanan dan perawatan.

4. Cek perawatan yang mudah dilakukan

ilustrasi karpet outdoor (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi karpet outdoor (pexels.com/Kampus Production)

Karpet outdoor sebaiknya mudah dibersihkan hanya dengan air atau sabun ringan. Pilih karpet yang gak membutuhkan perawatan khusus agar gak merepotkan. Dengan begitu, kamu bisa membersihkannya secara rutin tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

Karpet yang praktis dibersihkan juga lebih higienis digunakan. Bayangkan jika karpetmu sering terpapar debu atau hujan, tentu akan lebih mudah kotor. Jadi, memilih karpet yang mudah dirawat adalah investasi penting agar gak cepat rusak.

5. Sesuaikan desain dengan gaya rumah

ilustrasi karpet dengan motif etnik (freepik.com/freepic.diller)
ilustrasi karpet dengan motif etnik (freepik.com/freepic.diller)

Selain fungsional, karpet outdoor juga punya nilai estetika. Pilih desain, warna, atau motif yang sesuai dengan tema rumahmu. Warna netral biasanya lebih aman karena mudah dipadukan dengan berbagai dekorasi luar ruangan. Namun, jika ingin lebih berani, pilih motif cerah yang bisa menjadi aksen menarik.

Selain memperindah, desain yang tepat juga membuat area luar rumah terasa lebih hidup. Dengan begitu, karpet gak hanya tahan lama tetapi juga menambah kenyamanan dan estetika hunian. Jadi, pastikan karpet pilihanmu seimbang antara fungsi dan penampilan.

Memilih karpet outdoor memang butuh pertimbangan lebih dibanding karpet untuk dalam rumah. Mulai dari bahan, sirkulasi udara, ukuran, hingga desain, semuanya berpengaruh pada ketahanan dan kenyamanan karpet.

Dengan pemilihan yang tepat, kamu bisa punya karpet outdoor yang gak cepat rusak dan bebas dari bau. Area luar rumah pun jadi lebih nyaman untuk bersantai bersama keluarga atau tamu. Jadi, sudah tahu karpet seperti apa yang paling cocok untuk rumahmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest Life Jawa Tengah

See More

Cara Magenta Pegadaian Ubah Gaya Hidup Demi Mengemaskan Indonesia

07 Sep 2025, 12:22 WIBLife