5 Bapak Pendiri Amerika Serikat, Dua Orang jadi Presiden

- Benjamin Franklin adalah ilmuwan dan politikus Amerika Serikat yang berperan dalam perang kemerdekaan dari Inggris Raya.
- John Marshall, Patrick Henry, John Adams, dan Thomas Jefferson merupakan tokoh founding father lainnya yang turut berperan dalam kemerdekaan Amerika Serikat.
- Mereka memiliki kontribusi besar dalam politik, hukum, diplomasi, dan perang untuk memerdekakan Amerika Serikat dari kekuasaan Inggris Raya.
Bapak pendiri atau founding father dalam hal ini Amerika Serikat karena berkontribusi dalam perang kemerdekaan Amerika dari Inggris Raya. Rata-rata mereka adalah keturunan Inggris yang menyatukan 13 koloni Amerika.
Banyak founding father Amerika, namun artikel ini akan membahas 5 tokoh saja. Dua di antaranya menjadi presiden Amerika Serikat dan sisanya mendapatkan jabatan yang mengabdikan diri untuk politik Amerika pasca merdeka. Mari simak lebih lengkap tokoh founding father Amerika Serikat berikut.
1.Benjamin Franklin

Sebelum menjadi politikus, Benjamin Franklin mendirikan Amerikan Philsophical Society untuk ilmuwan. Franklin sendiri adalah ilmuwan dengan penelitian tentang listrik. Ia membuktikan bahwa petir mampu menyalukan listrik yang kuat dan menciptakan penangkal petir, dilansir PBS.
Benjamin Franklin menjadi politikus dalam masa menuju kemerdekaan Amerika. Franklin mewakili sikap koloni di hadapan Parlemen Inggris terhadap Undang-Undang Bea Materai yang dibenci. Alhasil Undang-Undang Bea Materai dicabut pada 1766. Franklin bertugas di Komite Lima untuk menyusun dokumen Deklarasi Kemerdekaan.
Setelah Amerika merdeka, Franklin punya kemampuan diplomasi hebat membuat Amerika beraliansi dengan Perancis selama Perang Revolusi Amerika. Ketika Amerika Serikat merdeka, ia membantu menyusun Perjanjian Paris. Benjamin Franklin pernah menjabat sebagai duta besar pertama Amerika Serikat untuk Perancis.
2.John Marshall

John Marshall adalah anak kelahiran Virginia menjadi pengacara. Sebagai founding father, Marshall terlibat dalam Perang Revolusi Amerika sebagai seorang perwira di Angkatan Darat Kontinental dalam pertempuran Brandywine, Germantown dan Monmouth. Marshall berhasil mengalahkan Angkatan Darat Inggris Raya dan membebaskan Virginia.
Karir pengacaranya membawa Marshall menjadi kepala hakim dalam masa pemerintahan Presiden John Adams. Sebagai kepala hakim, Marshall memainkan peran penting dalam menentukan peran Mahkamah Agung dalam pemerintah federal. Kepandaiannya membuat Marshall menjadi otoritas tertinggi dalam menafsirkan konstitusi, dikutip Biography.
3.Patrick Henry

Dilansir Encyclopediavirginia, Patrick Henry adalah seorang pengacara yang terlibat dalam Revolusi Amerika. Semua atas dasar pertentangan warga koloni Amerika dari Undang-Undang Bea Materai. Henry menyampaikan berbagai resolusi sebagai bentuk pertentangan kepada kebijakan Kerajaan Inggris Raya.
Henry menjelma menjadi orator ulung hasilnya ia membantu membentuk komite korespondensi yang membuka jalur komunikasi di antara pemerintah-pemerintah koloni Amerika Utara. Henry menulis sebuah resolusi kepada Kongres Kontinental yang mengusulkan kemerdekaan Amerika.
Henry dan Washington sang Presiden bekerja sama untuk mengumpulkan dan melengkapi pasukan untuk Perang Revolusi Amerika. Beberapa jabatan politk dari Patrick Henry: anggota House of Burgesses (1765-1774), gubernur pertama Commonwealth of Virginia (1776-1779 dan 1784-1786), dan delegasi untuk Kongres Kontinental Pertama dan Kedua (1774-1776).
4.John Adams

Millercenter.org menyebut, peran John Adams dalam masa kemerdekaan adalah membantu gerakan rakyat, menulis esai anonim di surat kabar dan membantu menyusun propaganda terhadap Undang-Undang Bea Materai.
Menjelang kemerdekaan, Adams menjadi pemimpin faksi di Kongres Kontinental yang mendorong deklarasi kemerdekaan dan Kepala Dewan Peran dan Ordonasi. Pada Juni 1776, Kongres Kontinental menunjuk Adams, Thomas Jefferson dan Benjamin Franklin untuk mempersiapkan dokumen Deklarasi Kemerdekaan.
Setelah Amerika berdiri, tahun 1785-1788, Adams menjadi menteri di Pengadilan St. James dan wakil presiden di bawah George Washington. Kemudian, John Adams menjadi presiden kedua dalam sejarah Amerika Serikat. Saat di masa John Adams, Amerika Serikat berseteru dengan Prancis.
Pertempuran berlangsung di laut di mana awalnya Amerika tidak berdaya melawan Prancis. Namun pada 1800 kapal dagang bersenjata dan kapal perang Amerika berhasil mengalahkan Prancis. Kemudian, Prancis tak ingin berperang lagi dan hasil negosiasi panjang mengakhiri perseteruan Amerika Serikat dan Prancis.
5.Thomas Jefferson

Jefferson menjadi anggota Virginia House of Burgesses sekaligus kelompok agitator politik bawah tanah yang menentang dominasi pemerintahan Inggris Raya. Karyanya berjudul Summary View of the Rights of British America menekankan bahwa parlemen Inggris sama sekali tidak memiliki kewenangan untuk membuat undang-undang bagi para koloni.
Dalam perkembangannya, Jefferson ditunjuk Kongres Kontinental untuk menulis dokumen Deklarasi Kemerdekaan. Setelah Amerika merdeka, Jefferson ditunjuk sebagai duta besar Amerika untuk Prancis tahun 1785. Thomas Jefferson menjadi presiden ketiga Amerika. Prestasi hebatnya adalah menurunkan utang nasional dari 80 juta dolar menjadi 57 juta dolar.
Pembelian Louisiana pada tahun 1803, membuat Jefferson memperoleh tanah yang membentang dari sungai Mississippi hingga pegunungan Rocky dibeli dari Prancis dengan harga 15 juta dolar. Jefferson merancang ekspedisi Lewis dan Clark untuk menjelajahi dan memetakkan wilayah-wilayah Amerika Serikat yang baru.
Thomas Jefferson lahir dari kalangan elit perkebunan di Virginia dan John Adams lahir dari keluarga petani Massachusetts yang tidak kaya. Patrick Henry lahir di daerah perkebunan, namun orang tuanya bukan seorang pengusaha kebun. Sedangkan orang tua Marshall adalah seorang surveyor tanah dan keluarga Franklin sebagai pembuat sabun dan lilin.