70 Persen Banjarnegara Masuk Zona Merah Bancana, Relawan Gelar Diksar

- Pra Diksar SAR membekali relawan dengan nilai dasar tanggung jawab, kedisiplinan, dan mental kemanusiaan.
- Pelatihan inti SAR mencakup materi bela negara, dasar SAR, dan pertolongan medis untuk mempersiapkan relawan menghadapi bencana.
- Banjarnegara masuk zona merah bencana, membutuhkan mitigasi sejak dini dan koordinasi lintas lembaga dalam upaya tanggap darurat.
Banjarnegara, IDN Times - Kabupaten Banjarnegara dikenal sebagai salah satu wilayah di Jawa Tengah dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi. Sekitar 70 persen wilayahnya masuk zona rawan tanah longsor, tanah bergerak, dan banjir bandang.
Menghadapi ancaman tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara menggelar Pendidikan Dasar (Diksar) Search and Rescue (SAR) sebagai langkah memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dengan melibatkan 30 peserta relawan yang mengikuti tahapan pra Diksar pada Oktober 2025, dan pelatihan inti pada November mendatang.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aji Piluroso, kepada IDN Times, Selasa (7/10/2025) menegaskan bahwa program ini selain pelatihan teknis, juga pembentukan karakter dan mental tangguh dalam menghadapi bencana.
1. Nilai dasar tanggungjawab

Pra Diksar SAR menjadi langkah awal bagi calon relawan untuk mengenal dasar dasar penanganan bencana. Menurut Aji Piluroso, kegiatan ini bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan, kedisiplinan, serta mental kemanusiaan sebelum diterjunkan di lapangan.
"Kegiatan ini menjadi tahap penting membentuk relawan yang siap siaga dan terlatih menghadapi potensi bencana,"ujar Aji saat dikantornya.
Melalui tahap ini, peserta diperkenalkan pada nilai nilai dasar seperti tanggung jawab sosial, solidaritas, dan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam upaya penyelamatan korban.
2. . Materi Inti bela Negara, dasar SAR, dan pertolongan medis

Hari pertama sejak Oktober 2025 setiap hari Sabtu dan Minggu, pelatihan langsung diisi dengan tiga materi fundamental yang menjadi pondasi setiap anggota SAR.Bela Negara menanamkan semangat patriotisme dan tanggung jawab terhadap tugas kemanusiaan.
Pengantar SAR Memberikan pemahaman prinsip dasar operasi penyelamatan, mulai dari struktur organisasi hingga prosedur lapangan. Medical First Responder (MFR) Melatih kemampuan pertolongan pertama dan evakuasi korban di situasi darurat.
Materi materi tersebut menjadi kombinasi antara jiwa nasionalisme, pengetahuan teknis, dan keterampilan medis, yang harus dimiliki oleh setiap rescuer profesional.
3. Banjarnegara masuk zona merah bencana

Menjelang musim penghujan, Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana mengingatkan pentingnya langkah mitigasi sejak dini. Ia menegaskan bahwa sebagian besar wilayah Banjarnegara merupakan zona merah bencana, sehingga pemetaan risiko dan kesiapan aparat menjadi prioritas utama.
"Kami bersama BPBD terus melakukan mitigasi agar tidak terjadi bencana yang lebih besar. Pemerintah harus siap menghadapi tantangan, terutama di musim hujan,"kata Bupati Amalia saat Apel Kesiapsiagaan Bencana (30/9/2025) lalu.
Dalam apel yang diikuti 700 personel dari unsur TNI/Polri, Satpol PP, Damkar, dan relawan, pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk memperkuat koordinasi lintas lembaga dalam upaya tanggap darurat dan penyelamatan warga.