Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BMKG: Fenomena Langka Penyebab Pantura Jarang Hujan Selama Januari

Kondisi mendung di Jalan Pahlawan Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Ada fenomena langka yang terjadi selama musim penghujan di bulan Januari 2020. Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG Kota Semarang menyatakan intensitas curah hujan di wilayah Pantai Utara Jawa Tengah saat ini justru semakin berkurang. 

Musababnya, pergerakan fenomena Monsun Asia dari arah barat Australia saat ini mulai menjauh dari perairan Indonesia.

"Saat ini ada semacam pergerakan Monsun Asia yang kekuatannya relatif berkurang. Kemudian imbas dari perubahan ini membuat suhu muka laut di wilayah dekat Jawa juga kondisinya normal seperti biasanya," ungkap Tuban Wiyoso, Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG Kota Semarang saat dikontak, Kamis (30/1).

1. Penyebab jarangnya hujan di Jateng karena adanya perubahan pergerakan MJO

Ilustrasi (IDN Times/Sunariyah)

Ia menjelaskan penurunan curah hujan juga dipicu adanya Madden Julian Oscillation (MJO) yang melewati garis katulistiwa selama 60 hari. 

2. Kawasan pesisir Pantura hanya diguyur hujan lokal

IDN Times/Fariz Fardianto

Lebih lanjut, ia menuturkan hal itu membuat banyak daerah di Pantura hanya diguyur hujan lokal. Sedangkan di area pegunungan mengalami intensitas curah hujan yang lebat dan disertai angin kencang. 

Sampai dengan dasarian III Januari 2020 di prakirakan curah hujan pada kategori menengah, pola hujan lokal akan lebih dominan di wilayah Jawa Tengah Bagian Tengah, Wilayah Pantai Selatan Jawa dan pegunungan.

"MJO yang 60 hari melewati kaltulistiwa saat ini posisinya di atas Indonesia. Kondisi inilah yang mengakibatkan intensitas curah hujan berkurang banyak. Di Pantura malah banyak hujan lokal. Untuk wilayah pegunungan masih hujan lebat," paparnya. 

3. Suhu udara yang ada saat ini kisaran 31,8 derajat celcius

Cuaca panas di bulan Januari memunculkan penampakan lingkaran awan di atas Simpang Lima Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Area pesisir Pantura saat ini suhu udaranya berkisar 31,8 derajat. Namun demikian ia memastikan puncak musim hujan diprediksi masih terjadi pada Februari 2020 nanti. 

"Pertengahan Februari 2020 diprakirakan kondisi atmosfer akan lebih basah sehingga potensi hujan lebat dan merata di Jawa Tengah lebih besar," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us