Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Makanan dan Minuman Ini Sebabkan Rambut Rontok, Hati-hati!

ilustrasi rambut rontok (pixabay.com/slavoljubovski)

Rambut rontok merupakan masalah umu yang sering terjadi di masyarakat sekitar. Rambut rontok merupakan masalah rambut yang paling ditakuti setiap orang terutama bagi kaum wanita, karena dengan mengalami rambut rontok membuat kita tidak dapat mencapai rambut yang kita mimpikan.

Saat ini banyak produk perawatan rambut yang menawarkan produk buatannya dapat mengatasi permasalahan rambut rontok, hal ini membuktikan bahwa rambut rontok merupakan masalah rambut yang paling sering dialami masyarakat Indonesia. 

Perlu diketahui, selain membeli produk perawatan untuk mencegah masalah rambut rontok. Kita juga dapat menjaga makanan dan minuman yang kita konsumsi, karena ada beberapa makanan dan minuman yang memberikan dampak buruk bagi rambut kita. 

Lalu apa saja makanan dan minuman yang dapat menyebabkan rambut rontok? Langsung saja kita bahas dibawah ini!

1. Gula

ilustrasi gula (pixabay/pasja1000)

Gula merupakan bahan makanan yang paling sering dikonsumsi. Tetapi dengan mengonsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit. Dengan mengonsumsi gula secara berlebihan dapat memicu resistensi insulin yang menyebabkan penyakit diabetes dan obesitas. Selain itu, resistensi insulin dapat menyebabkan rambut rontok bahkan kebotakan bagi wanita dan pria.

2. Putih telur mentah

ilustrasi telur mentah (pixabay/manfredrichter)

Telur mengandung protein dan biotin yang bagus untuk pertumbuhan rambut. Tetapi bila mengonsumsi putih telur yang masih mentah dapat menyebabkan tubuh kekurangan biotin yang menyebabkan rambut rontok. Hal ini disebabkan karena putih telur mentah mengandung zat avidin.  Zat avidin merupakan zat yang memiliki kemampuan untuk mengikat biotin (vitamin B7) sehingga dapat menyebabkan tubuh kekurangan biotin. 

3. Makanan cepat saji

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay/stevepb)

Makanan cepat saji merupakan salah satu makanan yang paling digemari masyarakat, karena rasanya yang enak dan harga yang terjangkau. Tetapi perlu kita ketahui, makanan cepat saji mengandung bahan pengawet, kadar gula yang tinggi, dan tidak memiliki nutrisi. Selain itu, mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat membuat kulit kepala menjadi berminyak, penyumbatan pori-pori, dan pengecilan folikel rambut yang memicu rambut rontok.

4. Ikan

ilustrasi masakan dari daging ikan(pixabay/Wow_Pho)

Ikan dikenal sebagai makanan yang sehat bagi tubuh. Tetapi saat ini banyak ditemukan kandungan merkuri pada tubuh ikan. Penyebab meningkatnya merkuri pada tubuh ikan karena perubahan iklim dan penangkapan ikan yang berlebihan.

Salah satu efek saat tubuh kita memiliki kandungan merkuri yang tinggi yaitu menyebabkan rambut rontok secara tiba-tiba. 

5. Alkohol

ilustrasi alkohol (pixabay/Alexas_Fotos)

Mengonsumsi alkohol memberikan dampak negatif bagi tubuh. Salah satunya memberikan dampak negatif bagi sintesis protein rambut yang menyebabkan rambut tidak berkilau dan lemah. Selain itu, mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi yang menyebabkan kematian folikel rambut sehingga menyebabkan rambut menjadi rontok.

6. Soda diet

ilustrasi soda diet (pixabay/kaicho20)

Soda diet mengandung pemanis buatan yang disebut aspartam. Pemanis buatan yang disebut aspartam tersebut dapat merusak folikel rambut sehingga menyebabkan rambut rontok. Wah, harus mulai mengurangi konsumsi soda diet mulai dari sekarang kalau ingin rambut tetap sehat.

Nah itulah beberapa makanan dan minuman yang dapat menyebabkan masalah rambut rontok. Apakah makanan dan minuman diatas ada yang sering kamu konsumsi? Mulai sekarang kurangi konsumsi daftar makanan dan minuman diatas jika tidak ingin rambutmu menjadi rontok. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
Mayang Ulfah Narimanda
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us