Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Respons Kucing Saat Diajak Ngobrol, Bikin Gemas Banget!

kucing dan pemiliknya (freepik.com)
kucing dan pemiliknya (freepik.com)
Intinya sih...
  • Meong balasan yang lembut: Kucing membalas obrolan dengan meong pelan, menandakan kenyamanan dan keinginan berinteraksi lebih lanjut.
  • Tatapan intens dan mata berkedip pelan: Tatapan lembut dan berkedip menunjukkan rasa percaya dan nyaman, memperkuat bonding.
  • Mendekat dan menggesekkan tubuh: Kucing mendekat dan menggesekkan tubuhnya menandai kenyamanan emosional, tanpa perlu kata-kata.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ngobrol sama kucing itu rasanya kayak curhat ke sahabat yang gak pernah nge-judge. Meski mereka gak bisa jawab pakai kata-kata, responsnya kadang justru lebih jujur dan bikin hati hangat. Dari tatapan polos sampai suara meong yang khas, semuanya punya makna tersendiri.

Buat kamu yang sering ajak kucing ngobrol di kamar, dapur, atau bahkan saat lagi rebahan, pasti pernah merasakan momen-momen lucu dan menggemaskan. Respons mereka bukan cuma random, tapi bisa jadi sinyal komunikasi yang unik. Yuk, kenali enam respons kucing saat diajak ngobrol yang bikin gemas banget!

1. Meong balasan yang lembut

ilustrasi kucing duduk di kasur sambil membuka mulut, seolah sedang meong ke arah pemiliknya (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi kucing duduk di kasur sambil membuka mulut, seolah sedang meong ke arah pemiliknya (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu respons paling umum dan bikin hati meleleh adalah saat kucing membalas obrolan dengan meong pelan. Suara ini biasanya muncul saat kamu ngomong dengan nada lembut atau penuh kasih sayang. Mereka seolah bilang, “Iya, aku dengar kok.”

Meong balasan ini bisa jadi tanda kucing merasa nyaman dan ingin berinteraksi lebih lanjut. Kadang mereka juga meong sambil mendekat atau menggesekkan tubuhnya ke kaki kamu. Respons ini bikin suasana jadi hangat dan bikin kamu makin sayang.

2. Tatapan intens dan mata berkedip pelan

kucing menatap pemiliknya (pexels.com/Amiya Nanda)
kucing menatap pemiliknya (pexels.com/Amiya Nanda)

Kucing punya cara unik buat menunjukkan rasa percaya, salah satunya lewat tatapan mata. Kalau kamu ajak ngobrol dan dia menatap lama lalu berkedip pelan, itu tandanya dia merasa aman dan nyaman. Bahasa tubuh ini sering disebut “cat kiss” oleh para pecinta kucing.

Respons ini bisa kamu balas dengan berkedip pelan juga, sebagai bentuk komunikasi dua arah. Meski gak ada suara, interaksi ini terasa dalam dan bikin bonding makin kuat. Tatapan lembut dari kucing bisa jadi pengingat bahwa kehadiranmu berarti buat mereka.

3. Mendekat dan menggesekkan tubuh

kucing (pexels.com/Sam Lion)
kucing (pexels.com/Sam Lion)

Kalau kucing tiba-tiba mendekat dan mulai menggesekkan tubuhnya ke kaki atau tangan kamu saat diajak ngobrol, itu tandanya dia suka interaksi tersebut. Gerakan ini bukan sekadar cari perhatian, tapi juga cara mereka menandai kamu sebagai “milik” mereka. Ada aroma yang mereka tinggalkan lewat kelenjar di tubuhnya.

Respons ini menunjukkan bahwa kucing merasa nyaman dan ingin lebih dekat secara emosional. Biasanya mereka juga akan duduk di dekatmu atau bahkan naik ke pangkuan. Momen seperti ini bikin kamu sadar bahwa komunikasi gak selalu butuh kata-kata.

4. Mengibaskan ekor secara halus

ilustrasi kucing mengibaskan ekornya (pexels.com/Helena Lopes)
ilustrasi kucing mengibaskan ekornya (pexels.com/Helena Lopes)

Ekor kucing bisa jadi indikator mood yang sangat akurat. Saat kamu ajak ngobrol dan dia mengibaskan ekor secara pelan, itu bisa jadi tanda dia tertarik tapi masih mikir-mikir. Gerakan ini beda dengan kibasan cepat yang biasanya menunjukkan rasa kesal.

Kalau ekornya tegak dan ujungnya sedikit melengkung, itu tandanya dia senang dan siap berinteraksi. Respons ini sering muncul saat kamu manggil namanya atau mengajak main. Ekor yang bergerak lembut bisa jadi sinyal bahwa obrolan kamu diterima dengan baik.

5. Mengeluarkan suara "prrr" atau dengkur halus

kucing tidur (pexels.com/Pixabay)
kucing tidur (pexels.com/Pixabay)

Suara dengkuran atau “prrr” dari kucing sering muncul saat mereka merasa nyaman dan rileks. Kalau kamu ajak ngobrol dan dia mulai mendengkur, itu tandanya dia menikmati momen tersebut. Suara ini juga bisa jadi bentuk rasa sayang dan kepercayaan.

Dengkuran biasanya muncul saat kucing duduk di dekatmu, atau saat kamu mengelus mereka sambil bicara. Respons ini bikin suasana jadi damai dan bikin kamu betah berlama-lama di sampingnya. Dengkur halus dari kucing adalah musik paling menenangkan buat pecinta hewan.

6. Mengikuti kamu ke mana-mana

Ilustrasi kucing peliharaan (freepik.com/freepik)
Ilustrasi kucing peliharaan (freepik.com/freepik)

Respons paling aktif dan bikin gemas adalah saat kucing mulai mengikuti kamu setelah diajak ngobrol. Mereka bisa jalan di belakangmu, duduk di depan pintu, atau bahkan ikut masuk ke kamar mandi. Ini tandanya mereka ingin terus terhubung dan gak mau jauh-jauh.

Kebiasaan ini sering muncul pada kucing yang punya ikatan kuat dengan pemiliknya. Meski kadang bikin repot, sebenarnya ini bentuk cinta yang gak bisa diungkapkan lewat kata. Kucing yang terus mengikuti kamu adalah bukti bahwa obrolanmu punya arti buat mereka.

Ngobrol sama kucing memang gak selalu dapet jawaban verbal, tapi respons mereka bisa jauh lebih tulus dan menggemaskan. Semakin sering kamu ajak mereka bicara, semakin kuat ikatan yang terbentuk. Jadi, jangan ragu buat curhat ke si meong, siapa tahu dia lebih paham daripada manusia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest Life Jawa Tengah

See More

5 Love Language yang Bisa Bantu Eratkan Hubungan Orangtua dan Anak

08 Okt 2025, 09:00 WIBLife