9 Rekomendasi Film Remake Horor Slasher Era 2000-an, Campy Abis!

Tak banyak yang tahu, bahwa House of Wax (2005) merupakan remake dari film horor klasik berjudul sama rilisan tahun 1953. Film horor slasher tahun 2000-an ini menjadi pembuka usungan remake dalam dunia horor slasher, terutama dengan konsep modern dan produksi niat yang disuguhkan khas Jaume Collet-Serra. Selain itu, film remake satu ini menggaet cast muda yang ikonik pada masanya, seperti Elisa Cuthbert, Parie Hilton hingga Chad Michael Murray.

Secara premis film horor slasher remake satu ini menghadirkan cerita lebih kompleks, berkisah tentang sekelompok remaja yang mengalami kendala selama perjalanan dengan mobilnya. Akhirnya mereka menemukan sebuah kota yang sunyi dan ada sebuah museum lilin yang unik, dengan ini mereka mencoba mengeksplorasi sembari menunggu bantuan, tetapi keadaan berubah menjadi serangan mematikan.

Mengisahkan seorang perempuan yang melakukan pekerjaan sebagai penjaga rumah, suatu ketika ia mendapat panggilan misterius yang mengancamnya. Dengan ini, ia menyadari bahwa ancaman tersebut tak jauh dari tempatnya sekarang, hingga ia berusaha untuk menyelamatkan diri sebelum terlambat.

When a Stranger Calls (2006) diarahkan oleh Simon West dan merupakan remake dari film horor slasher tahun 1979 berjudul sama. Film horor slasher remake satu ini menyuguhkan teror intens dengan balutan suspens dalam tiap adegannya, terutama dengan elemen misteri yang dihadirkan. Selain itu, filmnya dibintangi oleh Camilla Belle dan Katie Cassidy hingga berhasil menyita perhatian penonton.

Jika kamu penggemar film horor slasher, pastinya tak asing dengan film Black Christmas (1974) yang dicap sebagai influencer film horor slasher modern? Nah, sineas horor melalukan remake dari film tersebut dengan judul yang sama pada tahun 2006. Meski filmnya menyebabkan kontroversi tersendiri, tetapi cerita yang dibawakan lebih berkembang dan lebih memiliki background dari perspektif pembunuhnya. Selain itu, film horor slasher dibintangi Katie Cassidy, Michelle Trachtenberg hingga Mary Elizabeth Winstead satu ini menyuguhkan visual lebih brutal dan sadis yang cukup menyaingi originalnya.

Black Christmas (2006) mengisahkan tentang tentang sekelompok remaja perempuan di asrama yang menikmati malam natalnya, tetapi keadaan menjadi ancaman saat pemilik asrama tersebut bebas dari penjara dan mulai membantai satu per satu dari mereka, hingga semuanya berakhir penuh kekacauan dan harus menyelamatkan diri dari serangannya.

Siapa sih yang tidak mengenal film horor slasher klasik berjudul "Halloween'? Lantaran film satu ini merupakan franchise besar dan cult film tersendiri, maka tak heran jika mendapatkan remake pada tahun 2007. Film remake-nya sendiri diarahkan oleh Rob Zombie, meski banyak orang keberatan dengan adanya remake slasher satu ini. Namun tak disangka banyak yang menikmatinya, terutama dari segi teror slasher yang khas ala tahun 2000-an dengan konsep lebih modern.

Halloween (2007) dibintangi oleh Malcolm McDowell hingga Sheri Moon Zombie. Sinopsisnya sendiri berkisah tentang seorang remaja yang tumbuh dalam keluarga yang berantakan, hal tersebut membuat mentalnya terganggu hingga ia mengalami gejala psikopat dan berakhir menjadi ancaman bagi orang terdekatnya, bahkan dirinya sendiri.

Dapat dikatakan underrated dalam jajarannya, April's Fool's Day (2008) merupakan remake dari film horor slasher klasik yang ikonik berjudul sama rilisan 1986. Diarahkan oleh Phil Flores dan Mitchell Altieri, film horor slasher remake ini membawa cerita ala tahun 2000-an dengan tema remaja yang asik, meski produksinya terbilang rendah sehingga memiliki keterbatasan dalam promosinya. Namun, film dibintangi Taylor Cole hingga Josh Henderson ini cukup menarik untuk dijadikan tonton bareng teman.

Jika belum tahu dan tertarik, sinopsis singkatnya mengisahkan sekelompok remaja yang merayakan April Fool's Day dengan prank receh, tetapi keadaan mengubahnya menjadi kematian yang tragis, hingga mereka menjadi target dari pembunuh yang sedang berkeliaran. Dengan ini, mereka harus menghentikan dan menyelamatkan diri dari ancaman demi ancaman yang hadir.

Dibintangi Brittany Snow hingga Scott Porter, Prom Night (2008) visualkan remake slasher tahun 1980 dengan teror lebih panas khas tahun 2000-an. Film arahan Nelson McCormick satu ini menyuguhkan cerita yang tak berbeda jauh dari originalnya, tetapi dengan penampilan apik dari Brittany Snow, tentunya film rilisan Miramax ini sukses menyabet antusias. Selain itu, filmnya sendiri memiliki poster yang cukup keren, lho.

Teruntuk kamu yang belum nonton, premisnya berkisah tentang seorang remaja perempuan yang merayakan pesta prom-nya, tetapi pembunuh sadis dari masa lalunya mulai kembali menerornya, bahkan membunuh para temannya. Hingga ia akhirnya harus turun tangan menghadapi ancamannya.

Lebih kerasa terornya karena disuguhkan dengan konsep 3D, My Bloody Valentine (2009) merupakan remake horor slasher berjudul sama tahun 1981. Film arahan Patrick Lussier satu ini juga menyuguhkan visual kelam dengan banyak adegan darah di tiap segmennya. Selain itu, filmnya sendiri dikemas dengan elemen psikologis, sehingga membuat plotnya lebih menarik dan mind-bending. Tidak lupa juga, film horor slasher remake ini dibintangi oleh Jensen Ackles hingga Jaime King.

Diproduksi Lionsgate, premisnya berkisah setelah 10 tahun kejadian tragis terjadi, seorang pria dengan masa lalu kelam mulai menyadari adanya hal janggal dengan dirinya. Di samping itu, sekelompok remaja mulai mati secara tragis dan diyakini adanya pembunuh berantai yang berkeliaran, hingga keadaan saling berkaitan satu sama lain.

Dibuat lebih liar dari versi originalnya, Sorority Row (2009) siap membuat kamu syok dengan plot twist yang menyaingi film originalnya yang berjudul The House of Sorority Row (1983). Diarahkan oleh Stewart Hendler, film horor slasher remake tahun 2000-an ini membawa sesuatu yang kompleks dari segi naskah ceritanya, terutama dalam teror yang diusung. Selain itu, filmnya sendiri mengandalkan adegan yang sadis dan sedikit mengandalkan elemen torture porn.

Dibintangi Leah Pipes hingga Julian Morris, filmnya mengisahkan tentang sekelompok perempuan yang mengadakan pesta di asramanya, tetapi keadaan berubah menjadi kematian. Selang setelah kejadian tersebut, mereka mulai mendapat teror mengerikan yang berhubungan dengan kejadian pesta tersebut, hingga akhirnya mereka harus mengungkap kebenaran.

Tak asing dengan sosok villain dalam film horor slasher paling ikonik bernama Jason dari film Friday the 13th (1980)? Jika kamu penasaran dengan versi remake atau versi modernnya, coba tonton Friday the 13th (2009). Film horor slasher remake arahan Marcus Nispel satu ini menyajikan teror kental dengan elemen thriller yang intens, terutama dalam segi ceritanya yang terbilang lebih efektif. Selain itu, filmnya sendiri menggaet jajaran cast menarik, seperti Jared Padalecki hingga Travis Van Winkle.

Berhasil disukai banyak penggemar horor slasher, premisnya sendiri berkisah tentang sekelompok remaja yang menjadi krew kamp di sebuah danau. Suatu malam tiba, mereka menyadari bahwa danau tersebut memiliki sejarah kelam dan parahnya hal tersebut kembali terulang, hingga menyebabkan mereka semua berada dalam ancaman yang nyata.

Film remake horor slasher era 2000-an terbilang menuai kontroversi dengan usungan yang dibawakannya, tetapi banyak penggemar horor slasher yang mengapresiasi, terutama jika tujuannya untuk membuat versi lebih baik dan modern. Selain itu, film remake horor slasher terbilang sukses memberikan hiburan bagi banyak penggemar, terutama karena hal tersebut dapat dijadikan argumen perbandingan dengan originalnya saat bersama penggemar horor slasher lainnya.

Berikut tadi sembilan film remake horor slasher yang wajib untuk ditonton, coba masukan watchlist terdahulu dan jadikan tontonan bersama teman kamu di akhir pekan. Jadi, sudah nonton yang mana aja dari jajaran di atas?