Penjahit di Semarang Bikin Masker Khusus Untuk PRT Rentan COVID-19

Para PRT kebagian puluhan masker

Semarang, IDN Times - Virus Corona (COVID-19) yang merebak telah memaksa masyarakat di tiap daerah turut mengantisipasi penularannya. Tak terkecuali dilakukan para penjahit di kawasan pinggiran Kota Semarang.

Siti Khotimah, seorang penjahit di Kecamatan Gunungpati sejak beberapa pekan terakhir tergerak membantu masyarakat agar bisa mendapat masker dengan harga terjangkau.

Ia yang telah menekuni pekerjaan ini sejak 10 tahun lebih, kini memutuskan beralih memproduksi masker secara massal.

"Baru sebulan terakhir dapat orderan pembuatan masker. Terus lama-lama kok banyak yang pesan. Ya sudah, saya fokus bikin masker dulu aja," aku wanita 47 tahun ini saat dihubungi IDN Times, Senin (13/4). 

1. Sehari dapat mengerjakan pesanan 1.000 masker

Penjahit di Semarang Bikin Masker Khusus Untuk PRT Rentan COVID-19Masker yang dikerjakan Siti Khotimah kini mencapai ribuan buah. Istimewa

Siti mengatakan dalam sehari dirinya memproduksi hingga 1.000 masker. Pesanan masker didapat dari sejumlah organisasi yang sedang membuat kegiatan donasi pada warga terdampak virus Corona.

Baca Juga: Menggiurkan, TKI Ini Jadi PRT di Inggris dan Dapat Gaji Rp 35 Juta Per Bulan!

2. Siti Khotimah dibantu enam tetangganya yang kena PHK

Penjahit di Semarang Bikin Masker Khusus Untuk PRT Rentan COVID-19Sejumlah PRT Semarang menunjukan masker yang dibuat oleh Siti Khotimah. Dok SPRT Merdeka

Bahan-bahannya ia dapatkan dari kain perca sisa limbah pabrik garmen di Semarang. Limbah kain perca ia jahit ulang di rumah bersama para tetangganya.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Untuk mengakali tingginya pemesanan masker, Siti kerap dibantu enam tetangganya yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Saya dibantu enam tetangga buat mengerjakan pesanan masker. Kan setiap hari ada ibu-ibu yang ngemong anaknya bisa disambi jahit masker atau yang pada nganggur kena PHK di rumah," tuturnya.

3. Para PRT juga ikut pesan masker. Jumlahnya lima lusin

Penjahit di Semarang Bikin Masker Khusus Untuk PRT Rentan COVID-19Ketua Jala PRT Lita Anggraeni saat memberikan pendidikan bagi para PRT di Mijen. Dok SPRT Semarang

Belakangan ia juga dapat pesanan masker dari kalangan Pekerja Rumah Tangga (PRT) di Mijen. Para PRT memesan lima lusin masker sejak seminggu terakhir. "Allhamdullilah penghasilan saya ikut meningkat, Mas. Itung-itung kita ngasih rezeki ke tetangga sekitar," terangnya.

Sedangkan Koordinator Serikat PRT Merdeka Semarang, Nur Kasanah membenarkan bila kini pesanannya sedang dikerjakan oleh Siti. "Kita pesannya lima lusin isinya 60 masker. Karena maskernya dari kain, jadinya gampang dicuci dan bisa dipakai berulang kali," terangnya.

4. Para PRT rentan tertular Covid-19. Mereka tidak mendapat vitamin dan masker dari majikannya

Penjahit di Semarang Bikin Masker Khusus Untuk PRT Rentan COVID-19Para PRT saat membagikan masker gratis kepada penumpang bus di Mijen Semarang. Dok SPRT Merdeka

Diakuinya bahwa PRT jadi pekerja paling rentan tertular virus Corona. Dengan usia diatas 40 tahun, ratusan PRT asal Mijen dan Boja tidak dapat asupan vitamin dan masker dari majikannya. Padahal di sisi lain mereka rutin berangkat kerja ke Ngaliyaan naik bus dari pagi sampai pulang sore hari.

"Kondisinya dilematis karena ada PRT yang diliburkan tanpa digaji, ada yang dipotong hajinya, ada majikannya yang minta kerja selang-seling setiap hari soalnya majikannya takut tertular Corona," akunya.

"Makanya kita berikan masker gratis kepada setiap PRT. Biar mereka bisa melindungi diri pas kerja. Kalau sisa, maskernya bisa dibagikan ke penumpang bis juga," tandasnya.

Baca Juga: Kesetrum saat Ambil Jemuran, Kedua Tangan PRT Terpaksa Diamputasi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya