Peringati 1 Suro, Kalapas Kedungpane Minta Para Napi Segera Hijrah

Napi diminta total beribadah

Semarang, IDN Times - Peringatan 1 Muharam atau 1 Suro diikuti oleh sejumlah narapidana yang menghuni Lapas Kelas IA Kedungpane, Ngaliyan Semarang. Para narapidana merayakan datangnya 1 Suro dengan menggelar muhasabah dan doa bersama di aula lapas tersebut.

1. Kalapas minta napi ubah perilakunya saat ini

Peringati 1 Suro, Kalapas Kedungpane Minta Para Napi Segera HijrahIDN Times/Fariz Fardianto

Kepala Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang, Dadi Mulyadi mengungkapkan agar perayaan tahun baru Islam dapat dijadikan titik balik bagi para narapidana agar mengubah perilakunya menjadi lebih baik lagi. 

"Di tahun ini, datangnya 1 Muharam para warga binaan harus bisa hijrah, berperilaku yang lebih baik lagi," bebernya dalam keterangan kepada IDN Times, Kamis (20/8/2020).

Baca Juga: Lapas Kedungpane Masih Overload 200 Persen Meski Sudah Asimilasi Napi

2. Para napi diajak mengoreksi pribadinya masing-masing

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Peringati 1 Suro, Kalapas Kedungpane Minta Para Napi Segera HijrahSeekor kambing yang disembelih di Lapas Kedungpane Semarang. Dok humas Lapas Kedungpane Semarang

Pihaknya menegaskan bahwa setiap narapidana harus mampu mengubah perilakunya selama ini. Mereka, kata Dadi harus bisa mengoreksi diri pribadinya. Termasuk merenungi apa yang sudah dilakukan saat ini dan perbuatan yang terdahulu.

"Kita ajak warga binaan agar bisa mengoreksi diri pribadinya masing - masing, apa yang sudah dilakukan tahun lalu yang belum baik maupun yang sudah baik," kata Dadi.

3. Napi Lapas Kedungpane juga diajak total beribadah

Peringati 1 Suro, Kalapas Kedungpane Minta Para Napi Segera HijrahSejumlah napi Kedungpane saat menunggu giliran tatonya dihapus. IDN Times/Fariz Fardianto

Sedangkan Ustaz Rikza Chamami saat memberikan tauziyahnya juga mengajak semua narapidana di Lapas Kedungpane agar total dalam melaksanakan ibadah di dalam sel tahanan.

"Jadikan semua tindakan organ tubuh kita, baik tangan, kaki, maupun mulut bernilai ibadah dan mengisi hari-hari dengan hal yang bermanfaat seperti rajin membaca Al-Qur’an," ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Napi Lapas Kedungpane Belajar Mandikan Jenazah

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya