Berkat Sahabat AI Indosat dan GoTo Group, Indonesia Miliki LLM 70 Miliar Parameter

- Indonesia konsumsi AI tertinggiCEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menyebut peluncuran ini sebagai momen penting yang menandai transisi Indonesia dari sekadar konsumen menjadi pencipta teknologi.
- GPU Merdeka dioperasikan di dalam negeriBermodalkan GPU dari NVIDIA, pengoperasian model ini jauh lebih efisien dibanding banyak LLM global yang membutuhkan lebih banyak GPU.
- Jadikan Indonesia sekelas dengan model-model globalDengan hadirnya Sahabat-AI 70 miliar parameter, kita harapkan ini bisa menjadikan Indonesia sekelas dengan model-model global dari berbagai negara. Kita boleh berikan apresiasi.
Semarang, IDN Times - Indosat Ooredoo Hutchison dan GoTo Group berhasil mengembangkan Sahabat AI, model bahasa besar (LLM) dengan 70 miliar parameter. Inovasi ini menandai transisi Indonesia dari sekadar konsumen menjadi pencipta teknologi.
Model ini bukan hanya simbol kemajuan teknologi, tetapi juga representasi nyata dari kolaborasi, kemandirian, dan gotong royong digital Indonesia.
1. Indonesia konsumsi AI tertinggi

CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menyebut peluncuran ini sebagai momen penting yang menandai transisi Indonesia dari sekadar konsumen menjadi pencipta teknologi.
“Kita tahu bahwa saat ini Indonesia adalah salah satu negara dengan konsumsi AI tertinggi di dunia. Sekarang saatnya kita beralih, dari hanya pengguna menjadi produsen,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (7/6/2025).
Adapun, yang membedakan Sahabat-AI dari banyak LLM global lainnya bukan hanya jumlah parameternya, tapi juga efisiensi dan kedaulatan infrastrukturnya. Model ini ditopang oleh GPU Merdeka, sovereign cloud dari AI Factory Lintasarta yang merupakan bagian dari Indosat Group.
2. GPU Merdeka dioperasikan di dalam negeri

Bermodalkan GPU dari NVIDIA, pengoperasian model ini jauh lebih efisien dibanding banyak LLM global yang membutuhkan lebih banyak GPU. Untuk diketahui, GPU Merdeka merupakan GPU-as-a-Service (GPUaaS) pertama di Indonesia yang sepenuhnya dibangun dan dioperasikan di dalam negeri oleh talenta lokal yang diluncurkan pada 2024 silam.
Layanan ini mengandalkan infrastruktur superkomputer berbasis teknologi NVIDIA dan menghadirkan akses terhadap kemampuan generative AI, machine learning, rendering, serta aplikasi CAD dengan latensi rendah dan efisiensi energi tinggi. GPU Merdeka kini menjadi tulang punggung penting dalam mendukung pengembangan model-model AI lokal seperti Sahabat-AI yang diresmikan lebih dari setahun lalu.
CEO GoTo, Patrick Walujo menjelaskan, bahwa awalnya mereka mencari mitra pengembangan dari luar negeri, termasuk Amerika.
3. Jadikan Indonesia sekelas dengan model-model global

‘’Namun, akhirnya bersama Indosat yang didukung oleh NVIDIA, barulah emiten teknologi ini berhasil menciptakan LLM untuk kebutuhan peningkatan pengalaman penggunanya. Kini, hanya dalam waktu sekitar 200 hari, Indonesia telah memiliki LLM dengan 70 miliar parameter — lompatan besar dari sebelumnya yang hanya 7 dan 9 miliar,’’ jelasnya.
Sahabat-AI bukan hanya milik Indosat dan GoTo, tapi milik kita semua. Sebab, ini semangat gotong royong digital Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, memberikan apresiasi tinggi atas peluncuran ini.
“Dengan hadirnya Sahabat-AI 70 miliar parameter, kita harapkan ini bisa menjadikan Indonesia sekelas dengan model-model global dari berbagai negara. Kita boleh berikan apresiasi,” ujarnya.