TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

18 Parpol di Jateng Laporkan Dana Kampanye, Ini Daftar Lengkapnya

Ada tiga partai laporkan dana kampanye paling sedikit

Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berjanji akan menyusun desain pangan. (dok. PKB)

Semarang, IDN Times - Sebanyak 18 partai politik (parpol) yang mengikuti kontestasi Pemilu 2024 telah melaporkan penggunaan dana kampanye ke pihak KPU Jawa Tengah. Tercatat dari 18 partai tersebut, tiga di antaranya melaporkan dana kampanye terbanyak. 

Baca Juga: Dukung Pemilu 2024 Damai, Polda Jateng Deklarasi Zero Knalpot Brong

1. PKB laporkan dana kampanye Rp6,3 miliar

Kantor pusat Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Pusat menunjukkan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal 30 hari lagi. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Komisioner KPU Jateng, Muhammad Machruz mengatakan PKS melaporkan dana kampanyenya sebesar Rp2,7 miliar, Partai Demokrat melaporkan dana kampanye senilai Rp6,2 miliar dan PKB melaporkan dana kampanye senilai Rp6,3 miliar. 

"Yang terbesar penerimaannya adalah PKB di angka Rp6,3 miliar, Demokrat sekitar Rp6,2 miliar, PKS Rp2,7 miliar. Dana kampanye ini penggabungan antara baik itu berupa uang, berupa barang, ataupun jasa. Tidak semua penerimaan ini dalam bentuk uang saja. Tapi juga dalam bentuk barang dan juga jasa," ujar Machruz, Selasa (16/1/2024).

2. Dana kampanye terkecil dilaporkan oleh Partai Garuda

Capres nomor Urut 02 Prabowo Subianto konsolidasi digagas Partai Amanat Nasional (PAN) di Graha Wangsa Bandar Lampung, Kamis (11/1/2024). (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Sementara tiga partai politik di Jateng dengan dana awal kampanye paling kecil yaitu Partai Buruh sebesar Rp92.042.400, lalu Partai Hanura Rp80.987.012, dan Partai Garuda Rp20.000.000. 

Machruz mengatakan, dana awal kampanye masing-masing parpol sebagian sudah digunakan sejak masa kampanye akhir November 2023 lalu. KPU Jateng terus merekap hasil pengeluaran dan saldo terakhir tiap parpol. 

"Sejak awal masa kampanye sudah digunakan. Contohnya Golkar saldo awalnya Rp 1 juta lalu penerimaan Rp 692 juta, pengeluarannya sekitar Rp 491 juta, saldonya Rp 200 juta," tambahnya. 

3. Laporan dana kampanye terus bergerak

Mahfud MD kampanye di Medan, Sumatra Utara (IDN Times/Istimewa)

Untuk dana kampanye masing-masing parpol yang diterima KPU Jateng sifatnya terus bergerak. Masing-masing parpol diimbau melaporkan setiap pemasukan maupun pengeluaran saat berkampanye. 

"Datanya bisa real time, tergantung temen-temen pelaporannya. Harapannya semua kegiatan kalau dalam bentuk uang bisa dimasukkan dulu ke rekening khusus dana kampanye," ungkapnya. 

Berita Terkini Lainnya