Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Elite Partai Gerindra menyebutkan dengan mengusung AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi dan Joko Santoso bersama sembilan partai lainnya maka setidaknya bisa mengimbangi massa PDIP yang kuat di Kota Semarang.
Baca Juga: Ini Visi Misi Paslon Yoyok-Joko di Pilwakot Semarang 2024
1. Mengimbangi jumlah marketingnya
Ketua Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono mengatakan tahapan kampanye Pilwakot tahun ini akan gaspol membentuk struktur massa relawan, simpatisan guna memenangkan Yoyok-Joko Santoso.
"Kampanye itu intinya menjual. Jadinya musti dibanyakin konten marketingnya, dibanyakin orang yang jadi marketingnya, sudah selesai. Nah, kenapa orang menamakan basis PDIP karena di sana orang marketingnya lebih banyak. Makanya kampanye ini kita imbangi jumlah marketingnya harus lebih banyak," kata Wamentan tersebut kepada IDN Times, Rabu (11/9/2024).
2. Mantapkan konsolidasi pemenangan Yoyok-Joko Santoso
Sudaryono menekankan partainya bersama KIM Plus sudah bergerak cepat mengawal pemenangan Yoyok-Joko Santoso.
Saat pemantapan tim pemenangan Luthfi-Yasin hari Minggu kemarin, dirinya juga sempat mampir ke kediaman politisi senior Gerindra Semarang Nunung Sriyanto untuk meningkatkan konsolidasi pemenangan Yoyok-Joko Santoso bersama pengurus inti relawan.
Lebih lanjut, ia mengemukakan untuk memenangkan Yoyok-Joko Santoso, KIM Plus bakal membentuk lebih banyak lagi struktur partai yang sangat masif.
"Intinya kampanye ini kita banyak banyakan membentuk struktur partai yang baik. Dan yang dikampanyekan yang positif. Orang Indonesia itu suka yang positif kalau materinya elek-elek terus ya gak bisa. Apalagi Pak Yoyok didukung 9 partai, orangnya lebih banyak dan marketingnya lebih banyak. Pak Luthfi (cagub) malah 15 partai. Orang yang dimarketingkan lebih banyak, marketingnya harusnya lebih banyak," paparnya.
3. KIM Plus pede bisa menangkan Yoyok-Joko Santoso
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Oleh karenanya pihaknya optimistis KIM Plus di Kota Semarang maupun Jawa Tengah sanggup mendulang suara yang maksimal untuk memenangkan Yoyok-Joko Santoso sekaligus Luthfi-Yasin.
"Jadi kita optimistis, tinggal kita ngatur strateginya. Kita sangat optimistis orang katakan ini kandang banteng tapi kan demokrasi segalanya tidak bisa diprediksi. Pak Prabowo juga akhirnya bisa mencapai posisi tertinggi dan terpilih sebagai presiden Indonesia," ungkap Sudaryono.