TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masuk Pancaroba, 126 Rumah Rusak Berat Dihantam Puting Beliung

Waspada cuaca ekstrem

IDN Times/Galih Persiana

Semarang, IDN Times - Memasuki pancaroba di akhir bulan ini, sebanyak 126 rumah warga yang ada di sembilan kabupaten memperbaiki kerusakan yang cukup parah diterjunkan angin puting beliung.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mencatat bahwa rumah yang rusak berat tersebar di 82 desa.

Baca Juga: Bencana Puting Beliung yang Terjadi di Jateng Terbanyak di Indonesia

1. BPBD Mengingatkan warga untuk ekstra hati-hati terhadap perubahan cuaca ekstrem saat peralihan musim

ANTARA FOTO/Rahmad

Kepala BPBD Jateng, Sudaryanto mengungkapkan daerah yang mengalami bencana puting beliung antara ini, Kabupaten Wonosobo, Brebes, Magelang, Boyolali, Tegal, Banjarnegara, Batang, Karanganyar dan Wonogiri. 

"Karena beberapa wilayah sudah masuk pancaroba dengan kumpulan peralihan dari musim kemarau ke penghujan, makanya masyarakat pantai mewaspadai perdebatan cuaca ekstrem seperti angin kencang, petir dan curah hujan tinggi dalam waktu singkat," kata Sudaryanto, saat ditemui di kantor gubernur gubernur Jateng, Rabu (30/10).

2. Saat ini tim BPBD sedang mengidentifikasi tanggul kritis di Jateng

Kondisi Sungai Karang Mumus saat ini. Warga masih bergantung untuk kegiatan harian seperti mencuci dan mandi. Potret ini diambil pada Sabtu 26 Oktober 2019 di kawasan Kelurahan Temindung, Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Pihaknya mengaku saat ini telah berkoordinasi dengan seluruh tim BPBD kabupaten / kota untuk meminta pertolongan yang muncul kala musim hujan tiba. BPBD kabupaten/kota untuk mengantisipasi bencana yang muncul kala musim hujan tiba. 

Salah satunya dengan menyetujui beberapa tanggapan kritis untuk diterbitkan ke Kementerian PUPR maupun BBWS Pemali-Juana.PUPR maupun BBWS Pemali-Juana.

"Kita juga sedang menyiapkan posko darurat dan menyebarluaskan nomor posko siaga untuk memudahkan warga mencari pusat pertolongan di setiap daerah," ungkapnya.

Baca Juga: BNPB Imbau Masyarakat Lakukan Hal Ini untuk Hadapi Musim Pancaroba

Berita Terkini Lainnya