Usai Pilkada 2020, Sampah Masker dan Sarung Tangan di Jateng Meningkat
Sarung tangan dan masker ditemukan di TPS kelurahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah menyatakan jumlah sampah plastik yang dihasilkan dari buangan masker dan sarung tangan karet pada pertengahan bulan Desember 2020 meningkat pesat.
Baca Juga: 6 Petahana di Pilkada Serentak Jateng Menang Telak Lawan Kotak Kosong
1. Volume sarung tangan karet dan masker meningkat pesat
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan Hidup (DLHK) Jateng, Tri Astuti mengatakan peningkatan volume sampah tersebut bersumber dari penambahan sarung tangan karet dan masker sekali pakai yang digunakan selama pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di 21 kabupaten/kota Jawa Tengah.
"Jumlah sampah masker dan sarung tangan saat ini bertambah banyak, terutama di lokasi pemukiman warga yang padat penduduk. Soalnya kan kemarin setelah pemilihan kepala daerah banyak sarung tangan plastik dan sarung karet terus ada masker yang banyak tidak terpakai lagi," kata Tri saat dihubungi IDN Times, Jumat (11/12/2020).
Baca Juga: Demi Hidupi Dua Putrinya, Rastum Punguti Sampah di Sungai Setiap Hari