TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadi Caketum PSSI, Erick Thohir Ingin Bersih-Bersih Dunia Sepak Bola

Berharap sepak bola jadi alat pemersatu, bukan pemecah belah

Menteri BUMN, Erick Thohir. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Menteri BUMN RI Erick Thohir mengungkapkan tujuannya mencalonkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI. Erick mengaku tekadnya membangun olahraga sepak bola nasional yang berprestasi mulai dari membersihkan internal PSSI.

Baca Juga: Terang-Terangan! Gibran Dukung Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Kamu?

1. Ingin bersih-bersih dunia sepak bola Indonesia.

Menteri BUMN, Erick Thohir. (IDN Times/Larasati Rey)

Erick mengatakan dirinya memliki nyali untuk memnagun sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi. Menurutnya membangun sepak bola yang bersih juga perlu adanya teknologi sehingga pertandingan tidak hanya mengandalkan wasit.

"Tidak bisa menyalahkan semua ke wasit. Wasit juga manusia, dicubit sakit, harus dibina, ekonomi baik atau tidak, pendidikan baik atau tidak, termasuk terkait kewasitannya itu. Intinya sepak bola bersih itu harus dibangun," katanya usai membuka Taman Pracima Tuin, Pura Mangkunegaran, Solo. Sabtu (21/1/2023).

“Karena itu saya waktu mendaftarkan statement saya simple sudah banyak teori, banyak konsep, ini perlu nyali aja, nyali dalam arti supaya sepak bola kita bersih dan berprestasi,” imbuhnya.

2. Perlu adanya kekompakan.

Erick Thohir maju sebagai calon Ketua Umum PSSI, Minggu (15/1/2023). (IDN Times/Tino).

Lebih lanjut, Erick juga menyinggung terkait kekompakan untuk membangun sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik. Pihaknya juga meminta semua pihak bersatu dan bekerja sama menyusun rencana untuk membangun sepak bola.

Ia bahkan mencontohkan kondisi sepak bola timnas Jepang yang menyusun cetak biru membangun sepak bola Jepang sejak 1991.

"Kadang-kadang ada dikotomi antara olahraga dengan pemerintah. Tidak mungkin ketika ingin membangun sesuatu, pemerintah, masyarakat, asosiasi beda, itu nggak nyaman," jelasnya.

Erick berharap sepak bola menjadi alat pemersatu bangsa dan bukan malah memecah-belah persatuan.

"Setiap ada pertandingan sepak bola masyarakat ketakutan, orang tua ketakutan anaknya yang jadi suporter nggak pulang. Jangan sampai sepak bola jadi kesedihan, bukan jadi kebahagiaan, orang tua kehilangan anaknya, kakak kehilangan adik, adik kehilangan kakak," ungkapnya.

Baca Juga: Erick Thohir Banjir Dukungan Jadi Ketum PSSI, La Nyalla: Belum Valid

Berita Terkini Lainnya