TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

'Ojo Mudik' Inilah Video Terakhir Didi Kempot Sebelum Meninggal

Video klip dibuat sebagai kampanye untuk pencegahan COVID-19

instagram.com/didikempot_official
Verified
Larasati Rey

Solo, IDN Times - Sebelum meninggal, Didi Kempot sempat membuat lagu yang berjudul 'Ojo Mudik'. Lagu tersebut dibuat sebagai kampanye pencegahan virus corona atau COVID 19.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Didi Kempot Sempat Telepon Wali Kota Solo 

1. Kampanye pencegahan COVID-19

Youtube Didi Kempot Official Channel

Lagu yang berjudul 'Ojo Mudik' sendiri lebih berisikan ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama melawan COVID-19, dalam lagu tersebut terdapat juga lirik yang berisikan anjuran untuk menjaga jarak, mencuci tangan, tinggal di rumah, dan tidak melakukan mudik semalam pandemi virus corona.

Lagu tersebut baru saja dirilis pada tanggal 28 April 2020.

2. Gandeng Wali Kota Solo, TNI, dan Polri untuk bikin video

Youtube Didi Kempot Official Channel

Dalam pembuatan video klip yang dibuat di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Didi Kempot juga mengandeng Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Kapolresta Solo, dan Dandim.

Wali Kota Solo yang akrab disapa Rudy mengatakan jika video klip tersebut dibuat sekitar bulan April di rumah dinasnya Lodji Gandrung. Dalam video tersebut ia bahkan ikut menyanyikan beberapa bait lagu.

Menurutnya, ajakan itu perlu disampaikan dengan bahasa yang sederhana agar mudah diterima masyarakat seperti pada lirik lagu ini.

"Saya sampaikan bahwa video klip itu adalah lagu pesan sosial untuk bersama-samamelakukan pencegahan paparan corona,” jelas Rudy.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Baca Juga: Sampai di RS Tak Sadar, Didi Kempot Meninggal Disamping Yan Vellia

Topik:
didi kempot
didi kempot meninggal
penyanyi
campur sari
video klip
COVID-19
Berita Terkini Lainnya

BTP Semarang Akui Butuh Sinergi Intensif untuk Percepat Proyek Viaduk Gilingan

20.511 Balita Jateng Kena ISPA, Rata-rata Sebulan Ada 4.000 Penderita

8 Potret JKT48 Hipnotis Bikin Histeris Penonton Saat Konser di Solo 

Digulung Ombak TPI Pasir Kebumen, Temannya Selamat Tapi Sodiran Hilang

Minat Baca Warga Jateng Meningkat Pasca COVID-19, Ini Buktinya

Pengelolaan Kota Lama Semarang Alami Kendala, Kurang Kolaborasi

Walah! Dalam Sebulan Ada 90 Warga Jateng Tewas Akibat Kecelakaan Lalin

Film Pesantren Melihat Sisi Lain Kehidupan Santri yang Menyejukkan

Razia 14 Hari di Jateng, Pelanggar Lalin Ditilang ETLE, Dirlantas: Gak Ada Razia Stasioner

Penyanyi Cilik Quinn Salman Ajak Anak-Anak Nyanyi Lagu Sesuai Usia