TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tuty Adib Ungkap Makna Busana Ibu Negara, Fashion Diplomasi ala Iriana

Baju saat pelantikan dirancang oleh Tuty Adib

Laily Rachev / Biro Pers Sekretariat Presiden

Solo, IDN Times – Gaya busana Iriana Joko Widodo saat mendampingi sang suami pada pelantikan presiden dan wakil presiden 2019-2024 lalu menuai banyak perhatian. Perancang asal Solo, Tuty Adip didaulat menjadi perancang busana pribadi khusus untuk acara kenegaraan tersebut.

Tuty mengatakan busana Iriana Jokowi memakai baju kurung dengan cutting loose warna putih atau broken white. Tuty mengatakan buju kurung yang dirancangnya merupakan baju permintaan khusus dari Iriana.

Baca Juga: Gibran Temui Megawati, Ketua PDIP Solo Saya Punya Keputusan Sendiri

1. Menggunakan baju kurung kekekinian

IDN Times / Larasati Rey

Baju kurung adalah jenis pakaian tradisional yang digunakan oleh wanita keturunan Melayu di Nusantara terutama digunakan oleh wanita Minangkabau, Padang yang bentuknya longgar dan panjang sampai lutut dikenal dengan sebutan baju kurung basiba. Ciri khas busana ini memiliki siba dan kikik pada ketiak, leher tanpa kerah dan bagian depan sedikit dibelah sebatas dada.

Berbeda dengan desain baju kurung yang dipakai oleh Iriana, busana karya Tuty Adip ini menggunakan garis cutting kekinian, tanpa mengunakan shiba dan kikik, dan selain itu baju dibuat sesuai dengan lekuk badan, tanpa menggunakan potongan basiba.

“Keunikan busana yang dipakai Ibu Iriana yakni menggunakam bahan organdi sutra dan bahannya tipis. Dengan membuat kesan indah dan elegan dan dikasih bahan broklat tipis sebagai lapisan,” ujar Tuty Adip saat ditemui di kediamannya, Kamis (24/10).

2. Gambarkan fashion diplomasi

Laily Rachev / Biro Pers Sekretariat Presiden

Selain menggunakan baju kurung, Iriana nampaknya juga sangat suka memadu padankan kain khas nusantara. Dimana baju kurung Iriana dipadukan dengan katik batik sogan yang melambangkan keberagaman motif kain nusantara.

Tuty mengatakan kain batik sebagai serung dan selendang yang dipakai oleh Iriana mencerminkan busana Jawa, sedangan baju kurung Iriana mencerminkan busana Sumatra.

“Perpaduan busana Jawa dan Sumatera tersebut ingin menunjukan betapa indahnya sebuah keragaman, sesuatu yang berbeda berakar disatukan menjadi sesuatu yang harmonis, dan juga bisa mencerminkan ketukunan Indonesia tersirat sangat indah,”ujar desainer langganan Iriana tersebut.

Baca Juga: Potret Jokowi dan Iriana Sebelum Hadiri Pelantikan, Serasi!

Baju kurung yang dipakai oleh Iriana dibuat dalam waktu dua minggu, baju tersebut memang di desain khusus dengan warna sesuai dengan permintaan Iriana. Warna putih atau broken white yang dipilih oleh Iriana ternyata bukan hanya warga biasa. Dengan dipadukan motif broklat bunga-bunga, sang desainer ingin kesakralan warna putih yang biasa digunakan oleh pengantin wanita saat menjalankan prosesi akad nikah.

Menurut Tuty, warna putih yang dipilih oleh Iriana melambangkan sebagai satu lembaran kerja tahap berikutnya. Selain itu, warna putih juga melambangkan ketulusan hati sebagai sosok pemimpin negara yang mengabdi untuk bangsa.

“Ibu ingin memberikan cinta kasih kepada negara ini. Dalam hal bekerja bisa sebagai lembaran tahap kedua,” jelasnya.

Sedangkan motif bunga pada broklat, diartikan sebagai tanda cinta kasih, menebar kewangian, simbol kehangatan.

3. Memilih baju berwarna putih

Laily Rachev / Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca Juga: Potret Jokowi dan Iriana Sebelum Hadiri Pelantikan, Serasi!

Berita Terkini Lainnya